Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jocke Legi: Perempuan Harus Lebih Banyak Ambil Peran Legislatif

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P3A) Kabupaten Mitra menggelar Workshop.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Siti Nurjanah
Istimewa
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P3A) Kabupaten Mitra menggelar Worshop Peningkatan Peran Perempuan di Bidang Politik dan Publik, Jumat (22/3/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (P3A) Kabupaten Mitra menggelar Workshop Peningkatan Peran Perempuan di Bidang Politik dan Publik, Jumat (22/3/2019).

Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Mitra, Jocke Legi dan dihadiri Ketua DPRD Mitra Marty Ole, serta Kepala BP3A Provinsi Sulut Mike Pondaag, Komisioner KPU Mitra Divisi Teknis Penyelenggaraan Jonly Pangemanan, serta sejumlah caleg perempuan di Mitra.

Baca: 5 Bahan Makanan Berikut Tidak Dianjurkan di Masukan Dalam Lemari Es, Simak Selengkapnya

Baca: Pemkab Minahasa dan Mitra Bahas Penerapan E-Kinerja dalam Sistem Kehumasan

Wabup Legi, saat membacakan sambutan bupati, mengatakan kesenjangan gender di kehidupan publik dan politik merupakan suatu tantangan global yang terus dihadapi oleh masyarakat.

“Undang-undang dasar 1945 menjamin kesetaraan antara laki laki dan perempuam serta pengarusutamaan gender telah diadopsi menjadi sebuah kebijakan untuk mengintegrasikan perspektuf gender kedalam kebijakan perencanaan dan penganggaran,”kata Wabup.

Dilanjutkannya, tindakan affirmatuf juga sudah diperkenalkan pada UU nomor 10 tahun 2008 tentang pemilihan umum untuk memastikan setidaknya 30 persen perempuan dicalonkan dalam daftar calon anggota legislatif untuk menangani masalah kekurangan keterwakilan gender dalam bidang politik di Negara ini.

“Kabupaten Mitra saat ini sangat memperhatikan kepedulian terhadap perempuan. Dengan banyaknya perempuan yang mendusuki jabatan ataupun sebagai pengambil keputusan.

Bahkan saat ini ketua DPR kita adalah seorang perempuan dan dari total 201 caleg, ternyata ada 90-an perwakilan perempuan. Jadi ada sekitar 40 persen perwakilan perempuan. Ini sangat kami support, sebab era sekarang persamaan gender itu sangat penting," katanya.

Baca: Geng Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Siap Menjaga Masjid Pasca Penembakan

Baca: Kepincut Aura Marion Jola, Benarkah Julian Jacob Sampai Beli Rumah untuk Berdua?

Legi juga menghimbau bahwa Perempuan Mitra harus lebih banyak mengambil peran strategis di semua bidang, secara khusus di legislatif untuk mengawal kepentingan rakyat.

Dia pun berharap, peserta workshop ini, akan terlibat aktif dan mengambil maknanya, sebab ada materi soal peningkatan kapasitas yang diterima.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang disponsori DP3A. Ini program luar biasa, untuk memperkuat kemampuan para caleg perempuan. Silahkan berkompetisi dengan sehat, sebab waktu tinggal tiga minggu sampai 17 April, 2019,” papar Legi.

Sementara itu Kepala Dinas BP3A Phebe Punuindoong SH, menyampaikan maksud rujuan kegiatan ini guna meningkatkan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan publik adalah memberikan motivasi dan kesadaran perempuan dalam partisipasi politik dan jabatan politi.

“Workshop ini dimaksud untuk menambah pengetahuan tentang regulasi yang ada yang mengamanatkan keterlibatan perempuan dalam politik dan calon legislatif perempuan serta dapat melahirkan rekomendasi dari caleg perempuan jika terpilih nanti dapat menampung dan memperjuangkan aspirasi yang berkaitan dangan masalah masalah perempuan,” tandas Punuindoong.

Tonton video di bawah inI!

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved