Geng Motor di Selandia Baru Jaga Masjid Al Noor Agar Muslim Christchurch Bisa Tenang Beribadah
Anggota Waitkato Mongrel Mob berjaga di luar masjid Selandia Baru ketika umat Islam menjalankan ibadah salat Jumat pertama sejak peristiwa penembakan
TRIBUNMANADO.CO.ID Geng Motor di Selandia Baru Jaga Masjid Al Noor Agar Muslim Christchurch Bisa Tenang Beribadah
Anggota Waitkato Mongrel Mob berjaga di luar masjid Selandia Baru ketika umat Islam menjalankan ibadah salat Jumat pertama sejak peristiwa penembakan massal oleh terroris di Christchurch, Jumat pekan lalu.
Ini diperkuat oleh pernyataan Presiden Mob Waikato Mongrel, Sonny Fatu yang secara tegas menawarkan diri untuk melindungi Masjid Jamia di Hamilton, di Pulau Utara Selandia Baru. Niatnya jelas, ia ingin memastikan agar umat muslim dapat berdoa dan menjalankan ibadah tanpa rasa takut.
Baca: Heboh Video Perkelahian Siswa di Manado, Berikut 3 Video Pelajar Berkelahi di Sulut yang Viral 2019
Baca: Kronologi Pembunuhan Santo Sumampouw, Siswa SMK 3 Tondano yang Tewas di Pantai Kora-kora
Baca: Pengakuan Lukman Hakim Kepada Arsul Sani: Uang itu Semua Honor Saya Selama Jadi Menteri

Presiden Ketua Waikato Mongrel Sonny Fatu (foto kiri) telah menawarkan untuk melindungi Masjid Jamia di Hamilton, di Pulau Utara Selandia Baru (Mail Online)
Adapun geng Mongrel, bersama dengan berbagai geng pengendara motor lainnya di seluruh negeri, telah menunjukkan keberpihakan mereka terhadap komunitas muslim di Selandia Baru.
"Kami akan mendukung dan membantu saudara-saudari Muslim kami selama mereka membutuhkan kami," kata Fatu kepada Stuff.
Teroris Brenton Tarrant akan Serang Masjid Ketiga Sebelum Tertangkap Polisi Selandia Baru
Ia mengaku dihubungi oleh rekannya yang memberitahu bahwa banyak muslim di Selandia Baru yang masih merasakan ketakutan ketika mereka hendak beribabadah. Dari situ lah mereka membulatkan tekad untuk menjadi penjaga umat Muslim ketika mereka melaksanakan ibadah.
Identitas Brenton Tarrant, Pelaku Penembakan di Masjid Selandia Baru yang Tewaskan 49 Orang
Fatu menegaskan bahwa para Mongrels akan melakukan pengamanan dengan cara yang damai. Mereka pun tidak dipersenjatai.
"Kami dengan aman mengamankan perimeter gerbang bagian dalam, dengan anggota masyarakat lainnya, agar mereka merasa nyaman," tambahnya.

Sejauh ini, para anggota geng motor yang sudah bergabung meliputi anggota Black Power, Mob Mongrel, Hells Angels, dan King Cobras telah mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Ketua Asosiasi Muslim Waikato, Dr Asad Mohsin, mengatakan bahwa pihaknya sangat menghargai bentuk dukungan yang telah diberikan oleh berbagai lapisan masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/geng-motor-selandia-baru.jpg)