Terungkap Fakta Pria Meloncat di Jembatan Soekarno yang Bikin Heboh, Pernah Jadi Asisten Dosen
Seorang pria yang mengenakan seragam RS Ratumbuysang meninggal dunia setelah meloncat dari Jembatan Soekarno,
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria yang mengenakan seragam RS Ratumbuysang meninggal dunia setelah meloncat dari Jembatan Soekarno, Kota Manado, pada Rabu (20/3/2019)sekitar pukul 09.40 Wita.
Peristiwa itu menggemparkan warga sekitar jembatan yang menjadi satu ikon Kota Manado.
Berikut 7 fakta kasus pria yang meloncat di Jembatan Soekarno, Manado.
1. Tewas di Lokasi
Belakangan diketahui, korban adalah Audi Sanger warga Perum Wale Lestari Indah, Kelurahan Singkil Dua Kota Manado.
Audi meninggal di lokasi kejadian, mulutnya mengeluarkan busa.
Jenazahnya sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Manado.
2. Pasien Sakit Jiwa
Audi Sanger ternyata merupakan pasien RSJ Ratumbuysang Manado.
Saat meloncat dari Jembatan, Audi mengenakan seragam pasien RSJ Ratumbuysang.

3. Tidak Diautopsi
Jenasah Audi tak diautopsi hanya dibersihkan dan dimandikan petugas RS Bhanyangkara.
"Tidak diautopsi, langsung diambil oleh keluargnya untuk dibawa ke rumah duka," kata petugas ruang instalasi kamar jenasah rumah sakit Bhayangkara.
4. Keluarga Kaget
Yori Sanger, kakak korban mengaku sedih dan terpukul dengan perisitwa itu. Dia pertama kali mendengar kabar kematian kakaknya dari orangtuanya