Maximiliaan Jonas Lomban Temui Kerukunan Keluarga Kawanua di Sidney
Wali Kota Maiximiliaan Jonas Lomban bersama rombongan melakukan pertemuan dengan Kerukunan Keluarga Kawanua Sydney Sabtu (16/3) waktu setempat.
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Wali Kota Maiximiliaan Jonas Lomban bersama rombongan melakukan pertemuan dengan Kerukunan Keluarga Kawanua Sydney Sabtu (16/3) waktu setempat. Kunjungan ini masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Negeri Kangguru.
Kerukunan Keluarga Kawanua Sidney diketuai Mia taulu, anak salah seoramg pahlawan CH. Taulu, pelaku peristiwa merah putih 14 Februari 1946. Rombongan disambut ketua dan jajaran pengurus di antaranya Indra Rondonuwu serta mantan ketua KKK Sidney Sonny Londo.
Baca: Tim Garnisun Gelar Patroli di Lokasi Wisata Trikora
Baca: Pemilihan Wabub Bolsel Direncanakan Pada 29 Maret 2018
Baca: Lowongan Kerja 110 BUMN Diperpanjang, Simak Link Pendaftaran, Ada Lulusan SLTA/SMK
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Maximiliaan Jonas Lomban menyampaikan tentang rencana Kota Butung yang akan menjalin kerja sama bersama TAFE dan Sister City dengan Kota Goldcoast baik di bidang pendidikan maupun pariwisata.
"Untuk menambah wawasan diperlukan adopsi program dan kegiatan negara yang sudah maju. Harapannya keluarga besar Kerukunan Keluarga Kawanua di Sidney mendukung dan dapat membantu percepatan program-program tersebut," katanya.
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari keluarga besar Kerukunan Keluarga Kawanua di Sidney. Mereka akan memacu dari sisi relasi atau kolega yang mereka miliki baik yang ada di pemerintahan atau swasta.
Selain itu keluarga besar KKK di Sidney berencana akan berkunjung ke Bitung melalui sebuah program untuk memberikan bantuan bagi para lansia yang pelaksanaannya akan disesuaikan dengan even pariwisata yang ada di Kota Bitung seperti FPSL.
Pertemuan yang sangat kental dengan suasana kekeluargaan tersebut membuat keluarga besar KKK di Sidney merasa seakan akan sedang berada di kampung halaman. Hal ini tampak jelas dalam jamuan makan siang bersama yang selalu diwarnai dengan diskusi atau sharing tentang kehidupan KKK di Sidney serta program program kerja Kawanua se- dunia.