Gara-gara Jari, Mahasiswi Ini Diamankan Polisi, Ada Sangkut Pautnya dengan Anjing, Lihat Ekspresinya
Hanya karena jari, seorang mahasiswi bernama Febi Rahmayana di Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berurusan dengan kepolisian.
Gara-gara Jari, Mahasiswi Ini Diamankan Polisi, Ada Sangkut Pautnya dengan Anjing, Lihat Ekspresinya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanya karena jari, seorang mahasiswi bernama Febi Rahmayana di Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berurusan dengan kepolisian.
Febi Rahmayana harus berurusan dengan pihak berwajib setelah dirinya mengunggah status yang memojokkan polisi.
Status tersebut dia unggah di Story WhatsApp pribadinya, dan kemudian viral di berbagai media sosial setelah banyak yang mensharenya ulang di berbagai media sosial.
Status yang dituliskan Febi Rahmayana adalah kalimat yang bernada ujaran kebencian terhadap kepolisian Polda Sulawesi Tenggara.
Kalimat tersebut disematkan sebagai caption dalam video saat kendaraan dari Polda Sulawesi Tenggara tengah melintas seusai mengamkan demo mahasiswa.
Saat melintas memang tampak seorang polisi mencoba menutup jalan supaya truk-truk polisi tersebut melintas dengan lancar.
"Para anjing-anjing negara sudah mempersiapkan diri untuk melindungi majikannya di dalam istana," tulisnya dalam caption videonya
Baca: Viral, Mahasiswi Hina Polisi Dengan Sebutan Anjing, Saat Ditangkap Langsung Lemas
Baca: Kisah Toto Anjing Setia, Menunggu Tuannya Berminggu-minggu di Rumah Sakit walau Majikan Sudah Mati
Baca: Anjing Ini Tetap Setia Tunggu Tuannya Keluar dari Rumah Sakit, Padahal Sang Majikan Sudah Mati
.
Postingan ini pun seketika heboh di berbagai media sosial, beragam komentar netizen bermunculan, rata-rata yang memberikan komentar mengecam tindakan Febi.
Atas peristiwa ini Polda Sultra pun bertindak dengan mengamankan mahasiswi yang menghina polisi tersebut. Saat di kantor polisi, Febi pun mengaku salah dan meminta maaf.
Permintaan maaf Febi Rahmayana secara terbuka tersebut dibuat dalam bentuk video.
Ia mengakui dan meminta maaf kepada sejuruh jajaran institusi Kepolisian RI, Polda Sultra dan kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam unggahan di status WhatsApp-nya.
“Saya atas nama Febri Rahmayana mohon maaf yang sebesarnya kepada bapak Kapolri dan seluruh anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia," ujar Febi dikutip dari video permintaan maafnya.