Ibu Fidya Bawa Baju Anaknya ke Makam, Ini Permintaannya
Sutri Siolimbona datang ke makam putrinya dengan membawa sepasang baju berwarna putih dan biru, Kamis (14/3/2019)
Ibu Fidya Bawa Baju Anaknya ke Makam, Ini Permintaannya
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Sutri Siolimbona datang ke makam putrinya dengan membawa sepasang baju berwarna putih dan biru, Kamis (14/3/2019).
Mata dan pipinya memerah ketika duduk didepan makam putrinya.
Tangan kanannya memegang batu nisan di kepala makam.
"Ibu datang lagi nak," ujar Sutri dengan nada parau.
Baca: Ketika Gmail, Instagram, dan Facebook Down atau Gangguan, Bukan Serangan Hacker, Ini Penyebabnya
Baca: Mengintip Perumahan Khusus Janda di Pasuruan. Penghuninya Bisa Tinggal Gratis Tapi Ada Syaratnya
Baca: Niat Perampok Sirna saat Lihat Saldo Rekening Korban, Klik Link untuk Tonton Video yang Terekam CCTV
Baca: Ramalan Zodiak Kamis, 14 Maret 2019, Aries Butuh Kasih Sayang, Gemini Lelah dengan Urusan Duniawi
Sutri adalah ibunda dari Fidya Bonde, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas di kebun desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) awal Februari 2019.
Didepan makam anaknya, Sutri mengaku sudah tak mempunyai teman bermain.
"Ibu sudah tidak ada yang menghibur di rumah nak," ucapnya.
Meski memiliki keterbelakangan mental, Fidya diketahui adalah satu-satunya anak dari lima saudaranya yang tinggal menjaga ibu dan ayahnya.
"Istirahat yang tenang yah Ade, Allah pasti terima di sisinya," ujar Sutri sambil mengelus nisan sang putri.
Kunjungan Sutri ke makam Fidya berlangsung sekitar 30 menit.
Sebelum berangkat wanita 46 tahun ini, berpesan agar Fidya menggangu kehidupan orang-orang yang membuatnya seperti ini.
"Ganggu terus pa dorang ade, jangan biarkan mereka hidup tenang," pinta dirinya.
*Sempat Rasakan Sakit di Dada Saat Fidya Hilang