Kumpulan Koin Emas dan Perunggu Ditemukan Warga Malang, Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit
Warga menemukan banyak koin emas dan peralatan rumah tangga dari bahan perunggu dari situs kuno di kawasan Sekarpuro, Malang, Jawa Timur

Kumpulan Koin Emas dan Perunggu Ditemukan Warga Malang, Diduga Peninggalan Kerajaan Majapahit
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Warga menemukan banyak koin emas dan peralatan rumah tangga dari bahan perunggu dari situs kuno di kawasan Sekarpuro, Malang, Jawa Timur.
Tak sedikit oknum warga yang nekat mengambil sejumlah benda purbakala di situs tersebut.
Para ahli meyakini bangunan di situs tersebut merupakan sebuah pura di zaman Kerajaan Majapahit.
Situs tersebut terletak di jalur pembangunan proyek Tol Pandaan-Malang Seksi 5 Kilometer ke-37, Kecamatan Pakis, Malang.
Baca fakta lengkap berikut ini:
Baca: Ini Videonya, Detik-detik Wanita Selamat setelah Dihantam Kereta Api saat Buang Air di Rel Kereta
Baca: Berikut Tips-tips Memotong Bawang Merah tanpa Merasa Pedih, Salah satunya Bekukan Terlebih Dahulu
Baca: Sosok Inilah yang Membagikan Video Mesum Seungri BIGBANG, Siapa Sangka Ternyata Sahabatnya Sendiri
1. Benda purbakala menjadi "jarahan" warga
KOMPAS.com / ANDI HARTIK
Emas dengan bentuk delapan penjuru mata angin dan kepingan koin yang ditemukan oleh Muhammad Arifin di lokasi pembangunan Tol Pandaan-Malang seksi 5 kilometer ke-37 Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (10/3/2019)
Sejumlah benda perbukala berupa potongan keramik, potongan gerabah, peralatan kuno yang terbuat dari perunggu, emas dan koin yang merupakan alat tukar, ditemukan di lokasi situs di Sekarpuro.
Para ahli menduga, seluruh benda cagar budaya itu merupakan bekas peninggalan Kerajaan Majapahit.
Menurut Ketua RT 15 RW 8 Dusun Sekaran, Kelurahan Sekarpuro Muhammad Arifin (44) mengatakan, benda cagar budaya itu ditemukan sejak lima bulan yang lalu.
Saat alat berat pembangunan Tol Pandaan-Malang mulai melakukan pengerukan di lokasi itu, para pekerja jalan tol mendapati ribuan keping koin terbungkus kotak berbahan perunggu.
Setelah itu, warga setempat berbondong-bondong ikut mencari koin di lokasi tersebut.
"Pertama yang menemukan pekerja di sana. 40 kilogram koin di dalam kotak," katanya, Minggu (10/3/2019).
2. Pengakuan warga sempat ditawar kolektor Rp 4 juta