PNS BKP Alfons Tilaar Dianiaya hingga Tewas, Bermula dari Ketegangan di Acara Ulang Tahun
Nyawa Alfons Tilaar, warga Mariri II, Kecamatan Poigar Bolmong tak tertolong, diduga dianiaya.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Nyawa Alfons Tilaar, Warga Mariri II, Kecamatan Poigar Bolmong tak tertolong, diduga dianiaya.
Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, kejadian ini bermula dari ketegangan antara sekelompok pemuda warga Desa Mariri II dengan Desa Lolan II.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (03/03/2019) Pukul 21.00 Wita di Jalan Raya Mariri.
Berawal dari acara ulang tahun seorang warga di Desa Mariri II.
Sekitar pukul 21.00 wita pemuda bernama Asril Potabuga (18) dan Brayen Mokodompit pergi ke acara ulang tahun tersebut mereka dihadang beberapa pemuda lainnya dan dipukul sehingga keduanya mengalami luka.
Baca: BRT di Kotamobagu Sepi Penumpang, Dishub Masih Sosialisasi
Baca: UPTD Kotamobagu Bolsel Jemput Bola Pelunasan Pajak
Asril luka robek di telinga kiri dan Brayen mengalami luka lebam di hidung. Brayen langsung ke rumah dengan sepeda motor. Sementara Asril diantar oleh masyarakat.
Sekitar Pukul 21.30, Brayen Mokodompit bersama ayahnya Mujair mokodompit melaporkan kejadian itu kepada Sangadi Desa Lolan 2, jika anaknya dipukul di Desa Mariri II.
Sekitar Pukul. 22.30 wita, Brayen bersama ayahnya Mujair Mokodompit dengan mengendarai kendaraan Avanza warna putih mengejar kendaran roda dua jenis vario nomor polisi DB 2337 DH yang dikendarai korban saudara Alfons Tilaar.
Korban alfons terjatuh dari motor, melihat hal tersebut Mujair dan anakya Brayen, langsung turun dari mobil.
Mujair mengambil batu dan memukul ke wajah korban saat korban akan berdiri secara bertubi-tubi, hingga terjatuh lagi, Brayen juga menendang korban hingga berdarah.
Selanjutnya korban dibiarkan tergeletak di jalan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Inobonto oleh warga, namun tak tertolong lagi. Korban kemudian dirujuk ke RSUP Kandou Manado untuk autopsi.
Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Zima yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini ditangani.
"Kami sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka. Saat ini sementara dalam perjalanan ke Mako Polres Kotamobagu," ujarnya.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV
Follow juga akun instagram tribunmanado