Bersantap di Ibis Manado, Rasa Mantap Favourite Rahang Tuna
Jenifer Hartoyo, Marcomm Executive Ibis Manado, mengatakan, pihaknya menawarkan Favourite Rahang Tuna Rp 50 ribu belum termasuk pajak.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menu rahang tuna bakar mudah ditemui di Manado. Hampir semua restoran di kota ini menyajikan menu berbahan daging dan bagian tubuh tuna.
Meski begitu, Ibis Manado Boulevard City Center menjadikan menu berbahan tuna sebagai rekomendasi untuk tamu dan pengunjung.
Favourite Rahang Tuna namanya. Seperti namanya, bahan utama ini ialah rahang tuna yang dibakar. Sepintas, agaknya sama dengan rahang tuna kebanyakan yang ditemui di berbagai tempat.
Executive Saos Chef Ibis Manado Arther Kalendesang mengatakan, menu ini beda yang ditemui di tempat lain.
"Kami pakai rahang tuna segar dan kuncinya cara pengolahannya beda," kata Arther kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (1/3/2019).
Untuk menjaga kualitas rasa dan nutrisi, Arther membeli tuna paling banyak 5 kilogram dan disimpan paling lama seminggu.
"Kalau sudah keluar dari freezer harus diolah dan tak bisa disimpan lagi. Bisa mengubah rasa dan kadar nutrisinya," ujarnya.
Baca: Jelang HUT ke-3, Ibis Manado Gelar Cooking Competition dengan Bahan Ikan Lemadang
Cara mengolahnya tak sulit namun butuh kecekatan dan kecepatan. Setelah dikeluarkan dari freezer, rahang tuna di-marinated (rendam) dengan bumbu.
"Tuna jangan direndam dalam air, biarkan es meleleh di suhu kamar. Setelah itu diberi air lemon ikan, garam, lada dan penyedap. Maksimal 30 menit dan langsung dibakar," ujarnya.
Kunci kelezatan rahang tuna bakar Ibis, kata Arther, ialah proses membakar. Harus pas tingkat kematangannya dan tidak hangus.
"Daging tuna masak tapi empuk, masih basah tapi matang," ujarnya.

Favourite Rahang Tuna Ibis tampil memukau. Chef Arther menyajikannya dengan tambahan irisan tomat, selada segar dan cabai keriting segar sebagai garnish-nya. Lengkap dengan dua macam sambal, dabu-dabu bakar dan dabu-dabu iris. Acar ketimun yang segar juga ada.
Bersantap rahang tuna ini makin lengkap karena dihidangkan dengan nasi putih hangat dan cah kangkung.
Benar saja, benar-benar lezat. Tekstur daging rahang tunanya empuk, gurih. Rasa khas ikan segar benar-benar kentara. Rasa anyir hilang digantikan perpaduan rasa bumbu-bumbu rendaman.
Tamu hotel ataupun pengunjung bisa menikmati menu yang diluncurkan sejak Februari itu saat malam siang atau malam. Pihak hotel juga melayani pesanan 'room service' untuk menu ini.