Kasus Penemuan Mayat Gadis 13 Tahun Tanpa Busana di Bolsel: Warga Tak Diizinkan Tinggalkan Kampung
Kabar Terbaru Kasus Penemuan Mayat Gadis 13 Tahun Tanpa Busana di Bolsel: Polisi Minta Warga Tak Tinggalkan Kampung
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polsek Pinolosian melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus penemuan mayat, Fidyawati Bonde (13) warga Desa Kombot Kecamatan Pinolosian, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) yang jasadnya ditemukan tanpa busana.
Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring mengaku akan memeriksa beberapa teman Fidyawati Bonde.
"Hari ini ada pemeriksaan saksi lagi, kurang lebih dua orang dan anak di bawah umur," ujarnya, pada Rabu (13/4/2019)
Ia mengaku pemeriksaan ini dilakukan untuk lebih menegaskan keberadaan korban sebelum kejadian.
"Kami hanya ingin memastikan apakah para saksi sempat melihat korban sebelum kejadian atau tidak. Untuk keterangan para saksi tidak bisa kami beberkan," ungkapnya.
Iptu Herdi menambahkan pihaknya sampai saat ini terus berupaya membongkar kasus ini.
"Kami masih bekerja keras membongkar kasus ini. Teman-teman media mohon bersabar," tegasnya.
Baca: Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Bolsel: Kronologi hingga Tetangga Ungkap Kejanggalan
Baca: Inilah Hasil Visum Mayat Gadis Tanpa Busana di Bolsel, Dicurigai Pelaku Lebih dari Satu Orang
Baca: 7 Fakta Teknisi Telkom Tersengat Listrik di Bitung: Kronologi,Daftar Korban hingga Keterangan Polisi
Baca: 5 Fakta Daniel Denis Howan, Teknisi Telkom Tewas Tersengat Listrik: Anak Tunggal dan Segera Menikah

Warga Jangan Tinggalkan Desa
Kepolisian melarang warga Desa Kombot meninggalkan kampung halamannya. Hal ini untuk memudahkan penyelidikan kasuss penemuan mayat Fidya Bonde.
"Saya sudah berikan peringatan kepada warga untuk tidak meninggalkan desa. Kalau ada yang keluar kota maka kami akan curiga dengan orang tersebut," katanya, Iptu Herdi Manampiring
Dia mengaku jika besar kecurigaannya bahwa pelaku masih berada di sekitar desa.
"Tapi ini baru sekedar kecurigaan, perlu bukti kuat juga," bebernya.
Dirinya juga selalu berkunjung setiap malam ke Desa Kombot dan berbicara dengan warga, bilamana ada informasi yang penting.
"Kita terus dekati warga, intel juga saya sudah sebar agar kasus ini cepat terselesaikan," pungkasnya.
Baca: Seorang Pria di Manado Ini Ditangkap Polisi Setelah Cekik dan Pukuli Wajah Wanita Berkali-kali
Baca: Ambil Kembali Uang Booking Ladies, Seorang Buruh Bangunan Kena Tikam di Manado
Baca: BREAKING NEWS: Gedung RSU Pancaran Kasih Manado yang Sementara Dibangun Ini Nyaris Ludes Terbakar