Sulut Maju

Racikan Program ODSK Angka KemiskinanTerus Menurun

Istimewa
Olly Dondokambey - Steven Kandouw 

Racikan Program ODSK Angka KemiskinanTerus Menurun

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angka kemiskinan di Sulut trennya terus menurun di selang waktu 3 tahun pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey- Wagub Steven Kandouw.

Tahun 2015 angka kemiskinan Sulut ada di angka 8.98 persen.

Menurun di 2016 jadi 8,2 persen, di 2017 kembali turun jadi 7,9 persen, dan 2018 7,59 persen.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengungkapkan, angka kemiskinan menurun buah dari program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) yang digagas Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Baca: Peringatan 3 Tahun ODSK, Pemkab Minahasa Helat Kejuaraan Pacuan Kuda, Roda Sapi dan Bendi

Baca: Pemerintahan ODSK Masuk Tahun ke-4, Eceng Gondok Danau Tondano Belum Tuntas, Ini Kata Gubernur Sulut

Baca: Daftar 5 Mega Proyek Ambisius ODSK Setelah Tol Manado-Bitung: Bangun Lagi Dua Tol Baru

Baca: Program ODSK Buahkan Hasil, Angka Kemiskinan Turun Tinggal 7,9 Persen

Program ODSK itu merupakan program terintegrasi mencakup sejumlah bidang, tak hanya bidang sosial, termsuk Eknomi, pariwisata, infrastruktur, pendidikan, pertanian, perkebunan, perdagangan dan lain sebagainya.

Semua bidang keroyokan untuk menurunkan angka kemiskinan

Fokusnya, mempertajam efesiensi program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar dan memberdayakan kelompok masyarakat miskin merupakan bagian dari program ODSK.

Program ODSK diakui secara nasional hingga mendapatkan penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik 2018 yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Belanjut Program ODSK kembali meraih penghargaan dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI)

Olly-Steven berhasil meraih Adhi Purna Prima Award yang diserahkan di Hotel Sangrila, Jawa Timur, Senin (28/1/2019) malam.

Jalan Tol Manado-Bitung dibuka
Jalan Tol Manado-Bitung dibuka (Tribun manado / Christian Wayongkere)

Tiga tahun berlalu sejak memimpin Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw belum puas dengan pencapaian itu, menurut dia angka kemiskinan bisa turun lebih dari 7,59 persen.

"Kemiskinan menurun menurut gubernur bisa lebih dari itu, yang penting lebih mantapkan koordinasi semua dan identifikasi masalah lebih jelas," kata dia

Wagub mengakui masih ada ketimpangan antara desa dan kota, walau angkanya tetap menurun .

Itu karena alokasi anggaran lebih banyak ke perkotaan, sementara di desa meski ada dana desa Rp 1 miliar per desa kata wagub harus lebih dioptimalkan pemanfaatannya.

Baca: Rocky Wowor Puji Terobosan ODSK di Bidang Pariwisata, Dubes China Temui Gubernur

"Di Sulut dana desa 1 triliun lebih, lebih optimal lagi dimanfaatkan untuk mengangkat perekonomian desa," kata dia.

Di 2019, agar angka kemiskinan lebih turun, maka sinergi dan integrasi antara pusat, provinsi dan kota/kabupaten lebih diperkuat lagi.

Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut merilis angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara tahun 2018 turun menjadi 7,59 persen.

Data itu merujuk hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) September 2018, sebagai perbandingan Maret 2018 angka kemiskinan ada di angka 7,8 persen. (ryo)