Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kematian Gadis 13 Tahun Tanpa Busana di Bolsel, Banyak yang Janggal

Selain ditemukan dalam kondisi telanjang, ada beberapa kejanggalan yang ditemukan saat korban ditemukan di bawah rumpun bambu.

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: maximus conterius
Tribun Manado
Warga berkerumun saat petugas membawa mayat gadis yang ditemukan di perkebunan cengkih, Kecamatan Pinolosian, Bolmong Selatan, Rabu (6/2/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Manado Handhika Dawangi

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Hingga Jumat (8/2/2019), penemuan mayat perempuan di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) masih misteri.

Polisi sedang melakukan penyelidikan atas kematian Fidyawati Bonde (13), korban yang diduga dianiaya tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan. Selanjutnya akan kami sampaikan perkembangannya. Doakan biar bisa terungkap," ujar Kasat Reskrim Polres Kotamobagu AKP M Aswar Nur kepada Tribunmanado.co.id.

Kematian Fidyawati, warga Desa Kombot, Kecamatan Pinolosian, Bolsel, yang mayatnya ditemukan tanpa busana di perkebunan cengkih menyimpan sejumlah tanya.

Baca: Gadis 13 Tahun Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Bolsel: Kronologi hingga Tetangga Ungkap Kejanggalan

Dadang Utiah, tetangga korban, menduga pembunuhan terhadap Fidya dilakukan secara berencana. Hal tersebut bukan tidak ada sebab.

Selain ditemukan dalam kondisi telanjang, ada beberapa kejanggalan yang ditemukan saat korban ditemukan di bawah rumpun bambu.

“Pertama kami menemukan celana dalam di gubuk dan kondisinya acak-acakan, kemudian topi dan baju terpisah. Yang lebih mengherankan, kami menemukan ada tali melingkar di lehernya," ucap Dadang, Rabu (6/2/2019).

Kemudian, kata dia, jarak gubuk dengan posisi ditemukannya jasad sejauh 40 meter. Ditambah lagi ada tetesan darah yang menjadi jejak sehingga korban ditemukan.

"Melihat situasi di TKP (tempat kejadian perkara), kami curiga korban diseret dari sabua ke posisi jasad korban," kata Dadang.

Baca: Penemuan Mayat Fidyawati Bonde Tanpa Busana di Bolsel, Kapolsek Sebut Dugaan Kuat Korban Pemerkosaan

Mayat Fidyawati ditemukan pertama kali oleh Saad Paputungan, warga setempat, pada Selasa (5/2/2019).

Dari informasi yang diperoleh polisi, korban meninggalkan rumah di Dusun V Desa Kombot pada Minggu (3/2/2019) sekitar pukul 21.00 Wita.

Korban sempat terlihat pada pukul 21.30 di Dusun I Desa Kombot. Namun, hingga larut malam korban belum pulang.

Keluarga korban terus mencarinya hingga Senin malam. Namun, korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan pada Selasa pagi.

Korban diduga dibunuh lalu diperkosa.

Baca: Penemuan Mayat di Bolsel, Tetangga Sampai Saat Ini Masih Tak Percaya Fidya Bonde Telah Meninggal

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved