Polisi Kejar Pria Terakhir Bersama Viransi Tarek, Polres Minsel: Korban Minta Diantar Pulang
asus penemuan mayat Viransi Tarek (19), warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara mulai mendapat titik terang.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Kasus penemuan mayat Viransi Tarek (19), warga Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara mulai mendapat titik terang.
Kapolres Minsel, AKBP Winardi Prabowo melalui Kasat Reskrim Ari Prakoso mengungkapkan saat ini polisi sudah mengantongi satu nama yang terakhir bersama korban.
"Pengembangan sudah kami lakukan dan mencari pria yang bersama-sama Viransi sebelum korban dikabarkan menghilang," kata dia, Jumat (8/2/2019)
Katanya, seorang saksi yang ditanyakan polisi soal siapa yang terakhir berasama korban. Saksi inilah yang menyebut nama pria itu.
Baca: Jasad Viransi Tarek Dimakamkan Dekat Makam Ibunya di Desa Kalait
Baca: Ayah Viransi Tarek, Gadis yang Mayatnya Ditemukan di Kalait, Ungkap Keinginan Putrinya Semasa Hidup
Saksi lainnya juga memberikan keterangan bahwa sempat mengajak korban agar menginap saja di salah satu rumah pada 3 Januari 2019.
Korban meminta agar pria tersebut saja yang membawa pulang ke rumahnya.
Pria inilah yang mengantar pulang korban dengan berboncengan di sepeda motor.
Katanya, korban terakhir berada di rumahnya pada 2 Januari 2019 atau tahun baru hari kedua.
Viransi dijemput oleh tiga temannya, dua di antaranya berasal dari Desa Tokin dan satu dari Kalait.
"Saat dijemput menurut keterangan saksi, korban memakai pakaian atau kaos merah muda dan celana pendek warna hitam sesuai dengan yang dikenakan korban saat ditemukan sudah menjadi mayat," kata Prakoso.
Baca: Sebelum Bercinta Makan Durian Lalu Minum Kopi, Pria di Minahasa Ini Tewas Setelah Berhubungan Intim
Baca: Makan Durian Campur Kopi Sebelum Berhubungan Intim, Pria di Tondano ini Meninggal Dunia

Sebelumnya heboh penemuan mayat di Perkebunan Batu Buaya milik Ot Liwe, tepatnya di Jalan penghubung antara Desa Tambelang dan Desa Kalait Raya tersebut menjadi menghebohkan warganet di Sulawesi Utara pada Senin (28/1/2019)
Unggahan akun Facebook Wirady Runtunuwu menjadi viral di media sosial
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak.
Bagian badan sudah terpisah dan isi perut sudah tak ada. Tersisa tulang rusuk yang memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam.