Ayah Viransi Tarek, Gadis yang Mayatnya Ditemukan di Kalait, Ungkap Keinginan Putrinya Semasa Hidup
Vadri Tarek (47) Warga Kalait, Minahasa Tenggara berupaya tegar dan ikhlas saat mengangkat peti jenasah putih berisi jasad putrinya.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Vadri Tarek (47), warga Kalait, Minahasa Tenggara (Mitra), tampak kuat dan ikhlas saat mengangkat peti jenasah putih berisi jasad anaknya, Viransi Tarek (19), di instalasi kamar jenasah RS Bhayangkari Manado, Kamis (31/1/2019).
Vadri sempat mengungkapkan kerinduan putrinya semasa hidup, yakni ingin kuliah di Jakarta.
"Rencananya dia mau kuliah di Jakarta, ambil jurusan kelistrikan," ujar Vadri dengan mata berkaca-kaca.
Kebetulan, lanjut Vadri, ada saudara yang mengajak Viransi dan bersedia mengurus kuliahnya di sana.
Baca: Penemuan Mayat di Desa Kalait, Ayah Korban Sebut Viransi Tarek Keluar Rumah Bersama Seorang Pria
"Namun apa mau dikata. Musibah duka cita harus kami alami. Istri saya meninggal 1,5 tahun yang lalu, sehingga rencana Viransi kuliah ke Jakarta tertunda," kenang Vadri.
Menurut Vadri, Viransi yang sehari-hari dipanggil Vira itu meninggalkan rumah sejak 2 Januari 2019. Vira keluar dengan seorang pria.
Sebelumnya, Vira sempat ke gereja pada perayaan Tahun Baru pada hari kedua. "Dia bilang mau ke rumah teman-teman," kata Vadri.
Dia pun tak ada rasa curiga hingga prasangka buruk selama Vira tak pulang ke rumah. Sebab, pria yang mengajaknya masih ada hubungan famili.
Vadri tak menyangka putrinya ternyata ditemukan tewas dengan jasad sudah membusuk pada Senin (28/1/2019) silam.
Kini, Vadri hanya bisa mengenang anak kedua dari empat bersaudara itu.
Vira selama ini dikenal sebagai anak yang rajin membantu orangtua di rumah.
"Kami sebagai orangtua menaruh harapan besar dan bermohon kiranya apa yang menimpa sang anak bisa ada kejelasan. Apakah dia meninggal karena ini atau karena itu," tandasnya.
Vadri bahkan duduk seorang diri di samping peti di bagian belakang ambulans yang mengangkut jasad anaknya.
TONTON JUGA:
Diberitakan sebelumnya, warga Minahasa Tenggara (Mitra) heboh saat orang menemukan mayat perempuan dalam kondisi membusuk di di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan.