Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Tega Lakukan Tak Senonoh Libatkan Anak Gadisnya

Mira, sang ibu kandung, terlihat begitu menikmati dan turut bergabung dalam kegiatan seksual bertiga atau Threesome.

Editor: Alexander Pattyranie
Wartakota/Feryanto Hadi
Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Tega Lakukan Tak Senonoh Libatkan Anak Gadisnya 

Kronologi Ayah Tiri dan Ibu Tega Lakukan Tak Senonoh Libatkan Anak Gadisnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tes Kejiwaan Ayah Tiri dan Ibu Tega tak Senonoh Libatkan Anak Gadisnya, Polisi Libatkan Psikolog.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Andi Sinjaya mengaku belum mendapatkan keterangan yang jelas terkait motif sepasang suami istri warga Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Mira (39) dan Rahmat (43) tega mengorbankan anak gadis mereka KN (15) dalam praktik seks gila mereka.

Dikutip Tribunmanado.co.id dari Tribun Medan, Rahmat, yang merupakan ayah tiri KN, beberapa kali melakukan pencabulan hingga merudapaksa siswi SMP itu di depan Mira.

Bahkan, Mira terlihat begitu menikmati dan turut bergabung dalam kegiatan seksual bertiga atau Threesome.

"Ini perbuatan yang bejat dilakukan oleh orangtua kepada anaknya yang masih di bawah umur. Motifnya akan kami dalami lagi, termasuk menghadirkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan dua pelaku," kata Kompol Andi di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (07/02/2019) petang.

Pencabulan pertama terjadi pada pertengahan Desember 2018 silam di Rawajati, Pancoran, Jakarta Sslatan.

Saat itu, KN yang sedang berada di dalam kamar mandi terkejut ketika Rahmat mengetuk pintu sambil memanggilnya.

Rahmat meminta KN untuk membuka pintu kamar mandi. Tetapi, karena takut, KN tak menuruti permintaan ayah tirinya.

Rahmat mendobrak pintu, membuat KN terkejut. Rahmat seperti orang kesetanan segera mendekap KN yang saat itu tidak berbusana.

Sambil menguasai KN, Rahmat membuka seluruh bajunya. Aksi pencabulan pun dilakukan oleh Rahmat dalam posisi membelakangi tubuh KN.

KN sempat berteriak, berharap sang ibu datang dan menolongnya. Tapi apa yang terjadi justru di luar dugaan.

Saat sang ibu datang, bukannya marah atau menolong, sang ibu justru meminta agar KN tidak melawan saat disetubuhi. 

Di saat bersamaan, sang ibu melepaskan semua pakaiannya. Usai menyetubuhi KN, Rahmat kemudian meraih tubuh Mira kemudian mereka bersetubuh di depan KN.

Usai kejadian itu, Mira dan Rahmat mengancam agar KN tak bercerita kepada siapapun. Mereka menjanjikan KN uang sebesar Rp200.000 dan sebuah handphone baru.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved