Kapolres Minsel Genjot Program Polisi Sentuh Sekolah
Program 'Polisi Sentuh Sekolah' untuk menciptakan kedekatan polisi dengan siswa juga guna menciptakan kecintaan masyarakat terhadap polisi.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus menggenjot program 'Polisi Sentuh Sekolah'.
Program ini merupakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang dilaksanakan di sejumlah sekolah menengah yang ada di Kabupaten Minsel serta Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/1/2019), mengungkapkan bahwa program 'Polisi Sentuh Sekolah' ini dilakukan dalam upaya menciptakan kedekatan polisi dengan siswa, juga untuk menciptakan kecintaan masyarakat terhadap profil polisi saat ini.
“Program Polisi Sentuh Sekolah ini dalam rangka mewujudkan kedekatan emosional antara anak sekolah dengan polisi guna menciptakan kecintaan masyarakat pada umumnya terhadap profil Polisi saat ini yang profesional, modern dan tepercaya. Melalui program ini, kami kepolisian memberikan pembinaan dan penyuluhan terkait permasalahan kamtibmas serta isu-isu kerawanan yang rentan menimpa anak-anak sekolah,” kata Winardi.
Senin (28/1/2019) seluruh kapolsek se-jajaran Polres Minsel menjadi inspektur upacara dalam kegiatan upacara bendera rutin di sekolah-sekolah menengah.
BERITA POPULER:
Baca: Ahmad Dhani Dipenjara, Neno Warisman: Kalau Rocky Gerung Diapain Ya?
Baca: Bawaslu Selidiki Penyebaran Bahan Kampanye Caleg Nasdem Felly Runtuwene di Kampus
Baca: Mayat di Perkebunan Batu Buaya Desa Kalait Diduga Bernama Firansia Terek, Ini Akun Facebooknya!
Dalam amanatnya para kapolsek menyampaikan tentang pentingnya menjaga toleransi antarsesama teman keberagaman suku, agama, ras, dalam rangka memelihara rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto yang menjadi Irup di SMP Negeri 1 Amurang Timur mengatakan kepada para siswa agar tetap menjaga persatuan dan persaudaraan di tengah-tengah keberagaman agama dan suku yang ada.
“Perbedaan itu adalah kekayaan kita bersama, jangan menjadi penyebab perselisihan,” kata dia. (*)
Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto yang menjadi Irup di SMP Negeri 1 Amurang Timur