Felly Runtuwene Akhirnya Angkat Bicara Usai Kasus Bahan Kampanye Caleg Miliknya Beredar di Unima
Soal tim, ia mengadakan evaluasi, dugaannya ada dua kemungkinan kasus ini bisa terjadi. Karena keteledoran, atau kesengajaan internal.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Nielton Durado
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -Felly Runtuwene, Caleg DPR RI Partai Nasdem angkat bicara setelah kasus beredarnya bahan kampanye jam dan pulpen miliknya saat pembekalan KKN Mahasiswa Unima.
Dua hari berlalu, Felly kini tampak ceria dan kembali menjalankan akrivitas sebagai Anggota DPRD Sulut.
Ia heran, jam dan pulpen tersebut bisa beredar saat acara di kampus Unima.
Baca: Bawaslu Selidiki Penyebaran Bahan Kampanye Caleg Nasdem Felly Runtuwene di Kampus
Baca: Pulpen dan Jam Bahan Kampanye Caleg Nasdem Beredar di Kampus, Ini Klarifikasi Felly Runtuwene
Baca: Diundang Klub Segunda Division, Osvaldo Haay Bakal Bertolak ke Spanyol
Ia tahu persis perguruan tinggi tak bisa berkampanye, tapi ini malah kecolongan dengan beredarnya jam dan pulpen tersebut, padahal saat pergi kunjungan ke gereja tak pernah kejadian
"Saya tidak bisa kontrol sepenuhnya, ada tim yang kontrol, buat apa ada. Biasa kami jalan dua mobil, kalau jalan, jalan saja," ujar dia.
Soal tim, ia mengadakan evaluasi, dugaannya ada dua kemungkinan kasus ini bisa terjadi. Karena keteledoran, atau kesengajaan internal.
"Kejatuhan pemimpin itu bukan dari luar tapi dari orang dalam," kata dia.
Kasus ini malah makin runyam ketika muncul video hoaks di dalam pulpen ada uang. Ada kesengajaan oknum membuat stigma dengan video tersebut.
Khusus kasus hoaks ini akan ia bawa ke ranah hukum.
Baca: Dugaan Kampanye di Kampus Unima, Rektorat dan Bawaslu Buka Suara
Felly mengaku sudah coba simulasi apa benar uang bisa masuk ke dalam pulpen, ternyata tidak bisa jika pulpen itu masih berisi kamar tinta. Beda jika sudah dikeluarkan isinya, kemudian dimasukan uang.
Ia kelompok yang membuat konten video ini jangan dimanfaatkan kelompok tertentu
"Bertobat lah," ujar dia.
Sebagai warga negara yang baik, ia berjanji akan menjalani proses di Bawaslu, ia siap memenuhi undangan kalrifikasi
"Saat ini saya belum terima undangan," kata dia. (ryo)