Komnas Perempuan Sebut Banyak Artis yang Minta Perlindungan karena Ikut Jaringan Prostitusi Online
Terkuaknya kasus Vanessa Angel memperpanjang catatan artis wanita yang terjerat prostitusi yang kini berkembang menjadi prostitusi online.
“Banyak yang bikin pengaduan tapi kan rahasia banyak Artis yang diam-diam datang ke kita”
Mariana Amiruddin, Komnas Perempuan Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Jawa Timur terus mengembangkan kasus Prostitusi Online yang diduga kuat melibatkan jaringan Artis.
Baca: Wali Kota Bitung Janjikan Hibah Rp 100 Juta untuk Paroki Manembo-Nembo
Baca: Diprotes Soal Penenggelaman Kapal, Menteri Susi Akan Umumkan ke Publik Kapal Tidak Berizin
Baca: Disperindag Bolmong Monitoring Harga Bapok
Baca: Jokowi : Kalau Sudah Masuk Hal-hal Bersifat Politik, Kita Ini Sering Saling Lupa
Baca: Cabuli Siswi SD, Oknum Sopir Mikrolet di Manado Ini Ditangkap Anggota Polsek Sario
Artis seni peran Vanessa Angel (27) sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidik menemukan foto-foto Artis dan video syur di ponsel dua mucikari yang juga ditetapkan sebagai tersangka. Kasus Prostitusi Online Artis ini paling menyita perhatian publik karena melibatkan nama-nama Artis. Lalu bagaimana respon Komnas Perempuan?
Terkuaknya kasus Vanessa Angel memperpanjang catatan artis wanita yang terjerat prostitusi yang kini berkembang menjadi prostitusi online seiring perkembangan teknologi.

Baca: Cabuli Siswi SD, Oknum Sopir Mikrolet di Manado Ini Ditangkap Anggota Polsek Sario
Baca: Eka Tjipta Widjaja, Orang Kaya Ketiga di Indonesia Meninggal Dunia
Selain itu perkembangan kasus Vaness Angel menimbulkan terungkapnya inisial-inisial artis yang diduga ikut terlibat dalam prostitusi online yang jumlahnya cukup banyak.
Akibatnya dunia hiburan kini pun melekat dengan image kegiatan prostitusi walaupun tidak semua artis wanita terjun ke dalamnya.
Komnas Perempuan melalui Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat, Mariana Amiruddin menyebutkan menyebutkan memang banyak Artis yang diam-diam datang ke Komnas Perempuan untuk meminta perlindungan terkait kasus prostitusi tersebut.
“Banyak yang bikin pengaduan tapi kan rahasia banyak Artis yang diam-diam datang ke kita,” papar Mariana saat saat Komnas Perempuan mengunjungi Redaksi Tribunnews, Jumat (26/1/2019).
Para Artis tersebut datang ke Komnas Perempuan dengan berbagai permasalahan, dan latar belakang yang menyebabkan mereka terjerumus ke prostitusi.
Baca: Ratusan Ribu Anggota Muslimat NU Rayakan Harlah ke-73 di GBK yang Dihadiri Jokowi
Baca: Naik Pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Dapat Diskon 70 Persen, Berikut Penjelasannya
Kebanyakan para Artis maupun wanita lainnya yang terlibat prostitusi tidak memilliki niat sendiri untuk menjadi prostitusi tapi ada riwayat pernah mengalami kekerasan seksual sebelumnya, maupun lingkungan sekitarnya.

“Kita tahu situasi keluarganya, kondisi kekerasan sebelumnya akhirnya tahu bahwa kehidupan (Artis) keras,” ungkap Mariana.
Namun ada juga Artis yang menolak untuk didampingi oleh Komnas Perempuan karena kondisi psikologi mereka yang sedang tidak stabil.
Baca: Jusuf Kalla Minta Tabloid Indonesia Barokah Segera Dibakar
Baca: Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya
“Ada yang menolak karena ada yang kondisinya sedang tidak stabil,” sambung Mariana.