Hilang saat Mandi di Dermaga Wori, Bocah Empat Tahun Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Korban kemudian turun ke laut melalui dermaga untuk mandi, sementara Samanta masih berdiri di tangga dermaga sambil melihat korban yang sedang mandi.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: maximus conterius
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Jufry Mantak
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, seketika geger, Sabtu (26/1/2019).
Mereka mendengar kabar hilangnya bocah bernama Diego Udung, warga Jaga 1.
Beberapa saat kemudian mereka sudah mendapat kabar bahwa bocah empat tahun tersebut sudah ditemukan tapi sudah tak bernyawa lagi.
Bocah tersebut sebelumnya sedang bermain bersama seorang temannya, perempuan, bernama Samanta di dermaga Wori.
Baca: Cerita Lengkap Aldi Adilang, Nelayan Wori Hanyut ke Perairan Guam hingga Caranya Bertahan Hidup
Baca: Heboh! Petani Wori Ditemukan Sudah Tak bernyawa
Korban kemudian turun ke laut melalui dermaga untuk mandi, sementara Samanta masih berdiri di tangga dermaga sambil melihat korban yang sedang mandi.
Tidak disangka, saat akan ikut mandi, Samanta melihat temannya meronta di air.
Melihat hal tersebut, Samanta langsung pergi ke kampung dan memberitahukan peristiwa tersebut.
Warga pun langsung mendatangi dermaga untuk mencari korban. Sayang, korban menghilang.
Beberapa saat kemudian, seorang nelayan yang tidak dikenal dan mengaku warga Pulau Mantehage, membawa korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Sesudah menyerahkan korban ke warga setempat, nelayan tersebut langsung menghilang tanpa memberitahu keluarga korban.
BERITA POPULER:
Baca: Heboh Daftar Nama Artis & Model, Ternyata Artis Banyak Utang yang Terlibat Prostitusi Online
Baca: Tepat Setahun Silam, Lamaran Andre Manoppo kepada Kekasihnya Nikita Wullur Jadi Viral, Ini Kisahnya
Baca: Liliyana Natsir Pensiun, Tontowi Ahmad Ternyata Bakal Duet dengan Pebulu Tangkis Asal Manado
Beberapa saat kemudian, pihak Polsek Wori mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyidikan.
Kapolresta Manado Kombes Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim AKP AA Gede Wibowo Sitepu membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Korban sudah diserahkan ke keluarganya," ucapnya. (*)
