Manado Disebut Kota Terkotor, Denny Tewu Usul Saran Atasi Sampah
Masalah sampah masih jadi persoalan di Manado. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sampai mendaulat Manado jadi kota terkotor 2017-2018.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
lihat foto
Manado Disebut Kota Terkotor, Denny Tewu Usul Saran Atasi Sampah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masalah sampah masih jadi persoalan di Manado. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sampai mendaulat Manado jadi kota terkotor 2017-2018.
Baca: Sosok Mbah Sadikun Kuncoro, Kakek Asal Magetan yang Tinggal di Rumah Reyot Hampir Ambruk
Dr ML Denny Tewu, Calon Anggota DPD RI mengatakan, untuk menjadikan kembali Manado kota Terbersih perlu peran semua pemangku kepentingan.
Baca: Solskjaer dan Parkir Liar di Manado
"Tak hanya tanggungjawab pemerintah, tapi masyarakat juga," ujar Denny kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (24/1/2019).
Baca: Bebas Hari ini, Begini Komentar Jokowi Terkait Kebebasan Ahok
Ia mengatakan, masalah sampah yang selama ini menjadi isu sentral di kota-kota besar. Seharusnya menanganinya tidak hanya mengurai masalah namun juga mencari dan memberi solusi konkrit mengenai sampah.
Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Dibebaskan Pemerintah, Berikut 6 Faktanya
Ia memahami bahwa soal anggaran adalah menjadi hal pokok dalam penyelesaian masalah ini, tapi sebaiknya pemda dapat mengalokasikan dana yang ada ke sasaran solusi.
Baca: Ini Laporan Terkini Aktivitas Gunung Soputan
Contoh yang membangun tempat-tempat pengolahan sampah, pembelian mesin penghancur sampah menjadi bahan pupuk, mesin pengolah sampah plastik menjadi bahan baku produksi,
"Masih banyak terobosan lain yang tentu bisa dikelola pemerintah melalui BUMD, ataupun kerjasama dengan swasta," kata dia.
Baca: Pemkot Bitung Janji Bantu Aldo dan Julia Bojoh, Anak Pasutri yang Tewas Kecelakaan di Kairagi
Sampah-sampah di masing-masing lingkungan sudah mulai diklasifikasikan berdasarkan lingkungannya sendiri dengan di bangunnya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu yang berdiri di tiap kecamatan.
Baca: Prostitusi Artis - Deretan Foto Transformasi Penampilan Aldira Chena
Gunanya adalah mengurai dan memilah. Sampah berdasarkan kategorinya yang kemudian dimanfaatkan, dan sisanya dibawa menuju TPA.
Baca: Stok Oralit Menipis, Penderita DBD Kian Banyak
Ia juga melihat, program terkait sosialisasi pemerintah sadar akan sampah masih sangat kurang sehingga masyarakat masih banyak yang kurang dalam berpartisipasi ikut membersihkan kota.
Baca: 50 Tahun Imamat Uskup Suwatan, Seorang Anak Maria Tidak Akan Hilang
Ditambah dengan fasilitas pembuangan sampah yang minim baik di daerah kota, tempat publik, daerah pinggiran kota. Karena itu, kesadaran dan edukasi berkelanjutan itu penting selalu dibangun. (ryo)
