50 Tahun Imamat Uskup Josef Suwatan, Ternyata Pernah Bercita-cita Menjadi Dokter
Uskup Emeritus Manado Mgr Josef Suwatan MSC baru saja merayakan 50 tahun imamat dan ternyata, proses panggilannya menjadi imam cukup panjang.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
50 Tahun Imamat Uskup Josef Suwatan, Ternyata Pernah Bercita-cita Menjadi Dokter
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Uskup Emeritus Manado Mgr Josef Suwatan MSC baru saja merayakan 50 tahun imamat dan ternyata, proses panggilannya menjadi imam cukup panjang.
Sekretaris Propinsi MSC Indonesia Pastor Yantje Mangkey MSC menceritakan hal itu.
Sebelumnya ia sudah menceritakan kisah panggilan awal.
Baca: Sule Masih Pajang Foto Mantan Istri di Rumah
Baca: Ahok Bebas Hari ini, Jokowi dan Anies Baswedan Beda Reaksi, Anies Siap Layani, Jokowi Terserah Ahok
"Tuntunan tangan kasih Allah berlanjut. Saat duduk di kelas 3 SMA Canisius, rektornya, seorang pastor Jesuit, menanyakan cita-cita Josef ini, yang menjawab ingin menjadi dokter, dan rektor balik bertanya, apakah kamu tidak berpikir untuk masuk seminari menjadi pastor? Apakah karena kamu anak laki-laki satu-satunya?" katanya.
Baca: Nantikan Sesaat Lagi! Live Streaming YouTube Ahok Bebas Penjara
Baca: Ini 10 Surat Ahok Kepada Pendukungnya Selama Berada di Tahanan Mako Brimbob
Walaupun Josef terusik tapi ia menyadari bahwa dia diperhadapkan pada pilihan bahwa 'menjadi imam' adalah juga suatu alternatif.
Lalu, karena tidak diterima di fakultas kedokteran UI dia beralih ke ITB dan mengambil jurusan farmasi.
Baca: Sertu Hertomi Tingkatkan Fungsi Peran Linmas Desa Solimandungan Baru
Baca: BPBD Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim
"Kematian seorang pastor muda di Bandung, sebagaimana diinformasikan oleh Pastor Kooymans saat Josef datang, mendaftarkan sejumlah mahasiswa sebagai calon Krisma, membuat hati Josef bergejolak. Kata Uskup Josef dalam hati, ia harus menggantikan pastor muda yang meninggal itu," ujar Pastor Yanthe
Niat mulia makin kuat, namun masih ada tembok yang harus ditembus yakni restu orangtua.
Baca: Resmi Cerai dengan Gading Marten, Ini 5 Kalimat yang Diucapkan Gisel Setelah Persidangan
Baca: 50 Tahun Imamat Uskup Josef, Ini Kisah tentang Misdinar
Akan sangat sulit menerangkan kepada papa dan mamanya untuk meninggalkan studi dan beralih menjadi imam.
"Melalui perantaraan Sr Christofora PBHK restu itu diterima. Sr ini mengisahkan jawaban sang papa, sbb: 'Kalau Abraham rela mengorbankan Ishak, putra tunggalnya, rupanya saya juga harus merelakan putra tunggal saya...!' Orangtua yang luar biasa! Kini jalan menuju imamat makin terbuka, yang kemudian ditempuh melalui Tarekat MSC," tutur Pastor Yantje.
Baca: Shopee dan Rumah Zakat Bangun Sekolah Darurat dan Hunian Sementara bagi Korban Bencana Palu-Donggala
Baca: Meski Bitung Aman dan Kondusif, Kapolres Imbau Masyarakat Jadi Polisi bagi Diri Sendiri
Puncaknya ialah tahbisan imamat Uskup Yosef pada 8 Januari 1969 di gereja paroki asal yakni Tegal, melalui penumpangan tangan dari Mgr Schoemaker MSC.
Motto tahbisan yang dipilih adalah : "Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku" (1 Tim 1:12).
Baca: Ahok BTP Bebas, Pendukung Berdatangan, Tanggapan Anies hingga Lurah Akui Ada Surat Pengantar Nikah
Baca: Lion Air Pindahkan Posko Layanan Korban JT-610
"Hidup imamatnya dimaknai sebagai pemberian diri sepenuhnya bagi Tuhan dan gereja serta diisi dengan melalui pelbagai tugas yang dipercayakan kepada beliau, yakni pastor rekan, dosen, pembina, pemimpin komunitas/Tarekat MSC dan Uskup. Dalam setiap tugas Mgr berucap : 'ad omne opus bonum semper paratus-selalu siap sedia untuk setiap tugas apa pun yang baik'," katanya.
(Tribun Manado/David Manewus)
BACA JUGA:
Baca: Klik Link Live Streaming Dibawah Ini, Detik-detik Ahok Bebas Bisa Kamu Tonton di Ponsel
Baca: 5 Calon DPD RI Belum Masukkan Laporan Sumbangan Dana Kampanye, Jull: Bukan Kesengajaan
Baca: Bolsel FC Lolos ke Tingkat Nasional Piala Soeratin U-17
TONTON JUGA: