Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jessy Wenas, Seniman-Sejarawan Asal Tomohon dan Opa Mikha Tambayong, Tutup Usia

Lagu-lagu yang ia ciptakan beberapa di antaranya dipopulerkan oleh Bob Tutupoli, Titiek Sandhora, Yuni Shara

net/breakindo.wordpress.com
Seniman nasional asal Sulut, Jessy Wenas 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jehezkial Robert Wenas, seniman nasional asal Kota Tomohon, Sulawesi Utara, yang lebih dikenal dengan nama Jessy Wenas, tutup usia dalam usia 79 tahun, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 23.00 Wita di Jakarta.

Mengutip warta RRI, Sabtu (19/1/2019), kabar meninggalnya seniman yang juga sejarawah Indonesia itu disampaikan Juddy Turambi, tokoh masyarakat Tomohon, melalui media sosial.

Ketenaran Jessy Wenas mungkin tidak lagi mentereng saat ini, namun karya-karyanya masih melegenda di kalangan musisi nasional.

Baca: Watu Pinawetengan, Saksi Sejarah Minahasa

Baca: Buku Penguasa Dinasti Han Leluhur Minahasa Ungkap Kisah Toar Lumimuut

Sebagai seniman pencipta lagu, sudah puluhan lagu ia ciptakan, di antaranya “Mutiara Yang Hilang” (1968) dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Ernie Djohan, “Mengapa Tiada Maaf “(1969) dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Bob Tutupoli dan Yuni Shara.

Kemudian lagu “Diam-diam Jatuh Cinta” (1971), “Si Jago Mogok” oleh Titiek Sandhora, “Di Tepi Danau Tondano” yang semuanya menembus puncak blantika musik pop Indonesia di masanya.

Opa dari Mikha Tambajong ini sudah menciptakan lagu-lagu yang tersebar dalam sekitar 200 piringan hitam, belum terhitung yang kemudian diproduk melalui kaset.

Sekitar 1960-an, almarhum Jessy Wenas pernah main band bersama Guntur Soekarnoputra. Karena itu dia sempat tinggal di rumah Fatmawati Soekarnoputri.

Selain di bidang seni, almarhum juga memiliki minat pada sejarah.

BERITA POPULER:

Baca: Deretan Artis Berdarah Manado yang Tersandung Berbagai Kasus, dari Pelakor hingga Penikaman

Baca: 9 Fakta Kasus Penikaman oleh Sinen Duo Kembar Penyanyi Kosong Dua: Korban Ditikam Berkali-kali

Baca: Timses Jokowi: Prabowo Blunder karena Pernyataan ‘Korupsinya Tak Seberapa’

Bukunya yang berjudul “Sejarah dan Kebudayaan Minahasa” (2007) menjadi rujukan bagi kalangan akademis karena berdasarkan hasil penyelidikan mendalam.

Berikut biodata almarhum Jessy Wenas.

Nama: Jessy Wenas

Nama Lengkap: Jehezkiel Robert Wenas

Lahir : Tomohon (Sulawesi Utara), 14 April 1939

Domisili Saat Ini: Jl Kirey RT 005/010 Kelurahan Tengah Kramat Jati Jakarta Timur

Istri: Winny Grace Pakasi, SE

Anak:

1. Sarah Sophia Ringkitan Wenas, SE (Ingkit)
2. Iameiyan Catootje Wenas, S.Pik (Ina)
3. Manoppo Ian Wenas, SE (Nopo)

Rencananya almarhum akan di kuburkan di Pekuburam Umum Wenas di Talete Tomohon, Rabu, 23 Januari 2019. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved