Longsor Terjang Rumah Warga di Sumompo, Ferdi: Tanah Sudah Bergerak

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rumah keluarga Manossoh-Darotong di Jalan Simponi Lingkungan 2 Sumompo, Kecamatan Tuminting, Manado, terpaksa dibongkar, Selasa (15/1/2019).

Rumah itu bergeser dan hampir roboh karena terjangan longsor dari perbukitan sebelah kanan rumah.

Dinding rumah hanya tertahan pohon mangga di belakang rumah.

Warga sekitar pun membantu keluarga membongkar rumah agar tidak lebih membahayakan.

Baca: Longsor di Manado, Olvin: Saya Kira Sudah Akan Mati

Baca: 30-an Rumah Rusak Diterjang Longsor, Ratusan Jiwa Terdampak, Banyak Yang Mengungsi

Ferdi Manossoh (35), pemilik rumah, mengaku berada di teras rumah saat melihat tanah bergeser di perbukitan sebelah kanan rumah tempat teras berada. Saat itu pukul 18.30 Wita.

"Kita di muka (saya di depan). Tanah so bajalang (tanah sudah bergerak)," katanya.

Mencoba tetap tenang, Ferdi meminta istri dan kedua anaknya cepat keluar dari rumah. Apalagi dinding rumah sudah tertindih kayu.

Setelah mengungsi ke depan rumah, Ferdi melihat rumah tak mungkin ditinggali lagi.

Baca: Rumah Ibu dan Anak di Teling Atas Rusak Ditimpa Longsoran Batu

Baca: 1 Rumah Nyaris Tertutupi Longsor di Tuminting, 5 Keluarga Jadi Korban di Singkil Satu Manado

Mereka membongkar rumah juga dengan bantuan anggota TNI.

Ferdi mengatakan, sejak hujan turun tanpa henti kemarin dirinya tidak bisa tidur nyenyak.

Apalagi hanya hari Minggu cuacanya cerah.

"Cuma tidor ayang (tidur ayam)," katanya

Dinas Sosial, katanya, sudah datang membantu. Mereka memberikan makanan, tikar dan bantuan lain.

Baca: Fakta-fakta Banjir & Longsor di Manado: Data Korban, Lokasi Bencana hingga Debit Air Nyaris Waspada

Baca: Mengenang Banjir Bandang Manado 2014, dari Ketinggian Air, Kerugian hingga Korban Jiwa

Hanya, malam ini mereka belum tahu tidur di mana. Mereka akan mencoba menumpang di rumah tetangga.