Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Terus Mencari Pemilik Buaya yang Memangsa Deasy Tuwo, Mr Ochiai Belum Diketahui Keberadaanya

Kapolsek Tombariri Iptu Jantje A Untu SE masih melakukan pengejaran kepada pemilik buaya yang memangsa Deasy Tuwo

Penulis: | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / ferdinand ranti
Buaya di Ranowangko 

Polisi Terus Mencari Pemilik Buaya yang Memangsa Deasy Tuwo, Mr Ochiai Belum Diketahui Keberadaanya

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMBARIRI - Kapolsek Tombariri Iptu Jantje A Untu SE masih melakukan pengejaran kepada pemilik buaya yang memangsa Deasy Tuwo.

Mr Ochiai warga Negara Jepang pemilik buaya, merupakan bos di perusahaan mutiara yang mempekerjakan Deasy.

"Kita masih melakukan pengejaran kepada pemilik buaya tersebut, sementara penyelidikan," kata Untu, Minggu (13/1/2019).

Lanjut Untu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polres Tomohon untuk mencari keberadaan warga negara Jepang tersebut.

Dikatakan Untu, rencana buaya akan diambil BKASA dan akan dibawa ke Bitung hari Senin.

Baca: Fakta Buaya yang Terkam Deasy Tuwo - Sempat Makan Buaya Lain, dan Gemar Makan Makanan Segar

Baca: Video dan Foto Buaya Peliharaan WN Jepang Menerkam Wanita di Ranowangko, Tubuh Korban Tercabik-cabik

Baca: 7 Fakta terkait Buaya yang Terkam Deasy Tuwo: Namanya, Usia 20 Tahun hingga Milik WN Jepang

Baca: Pala Noldy: Buaya yang Terkam Deasy Dibeli dari Bitung pada 1999

"Rencana akan dibawa Ke Bitung Senin besok, saat ini masih ada di Desa Ranowangko, pembibitan mutiara," pungkasnya

Seperti diberitakan tribunmanado.co.id, Deasy Tuwo ditemukan tak beryawa di kandang buaya itu Jumat (11/1/2019).

Erling Rumengan (37) wakil kepala jaga VII, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa kaget saat menemukan jasad Deasy Tuwo (44) warga Suluun, Minahasa Selatan di dalam kolam penangkaran buaya pada Jumat (11/1/2019).

Buaya yang menerkam Deasy Tuwo Warga desa Ranowangko, kecamatan Tombariri,  kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Buaya yang menerkam Deasy Tuwo Warga desa Ranowangko, kecamatan Tombariri, kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (TRIBUN MANADO)

Erling memang sedang mencari keberadaan korban yang juga Kepala Laboratorium CV Yosiki pada pagi itu.

Dia mencari dan mengecek ke lokasi CV Yosiki, perusahaan pembibitan mutiara milik warga negara Jepang, Mr Ochiai.

Dia bersama rekannya mengecek ke dalam lokasi perusahaan kemudian masuk ke dalam areal perusahaan pembibitan mutiara tersebut sesampainya di dalam tidak ada orang yang ditemukan,

Namun, mereka melihat ada benda terapung yang menyerupai tubuh manusia berada diatas kolam tempat peliharaan seekor buaya.

Garis polisi dipasang mengelilingi kolam tempat buaya di Desa Ranowangko, Tombariri, Minahasa, namun warga yang penasaran tetap memasuki kawasan itu.
Garis polisi dipasang mengelilingi kolam tempat buaya di Desa Ranowangko, Tombariri, Minahasa, namun warga yang penasaran tetap memasuki kawasan itu. (Tribun Manado)

"Kami penasaran saat melihat ke arah kolam buaya, ada benda mengapung, ternyata tubuh Deasy. Kami takut menyentuhnya dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Tombariri," katanya.

Sosok Korban

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved