Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Cap Tikus

Cap Tikus 1978 Dilaunching Hari Ini, Berikut 5 Varian Cap Tikus Populer di Manado, Ada Campur Ular

Cap Tikus 1978 Dilaunching Hari Ini, Berikut 5 Varian Minuman Cap Tikus yang Sudah Populer di Manado

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/ANDREAS RUAUW
Warga menuangkan minuman cap tikus ke gelas. Tampak captikus dengan campuran reptil. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor

TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - Cap tikus minuman tradisional khas Minahasa sudah resmi beredar dengan kemasan botol yang menarik, bermerek Cap Tikus 1978 dan berpita cukai.

Cap Tikus 1978 akan diluncurkan Bupati Minsel Tetty berkolaborasi dengan produsen lokal PT Cawan Mas.

Acara ini akan berlangsung di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel pukul 17.00 Wita.

"Saya harapkan seluruh warga Minsel dan khususnya juga para petani dapat hadir. Ini satu kebanggaan kita semua bukan pemerintah saja," kata dia, pada Senin (7/1/2018).

Baca: Cap Tikus 1978 Minsel Di-launching Senin Hari Ini, Bupati Tetty: Harap Petani Bisa Hadir

Sejauh ini, Cap Tikus 1978 dalam kemasan botol dengan berat bersih 320 mili dan kadar 45 persen. Harganya dipatok Rp 80 per botol dan sudah ada label bea cuk

Cap Tikus ini dikemas dalam botol mewah berwarna kecoklatan. Terdapat label besar bertuliskan 'Cap Tikus 1978' dengan slogan 'Legendary product of Manado'.

Di label ini ada juga gambar tikus yang kepalanya menoleh atau menghadap ke kiri.

Cap Tikus 1978 kemasan 320 Ml dipasarkan Rp 80 ribu per botol.
Cap Tikus 1978 kemasan 320 Ml dipasarkan Rp 80 ribu per botol. (Istimewa)

Di Bumi Nyiur Melambai, sebenarnya Cap Tikus sudah lama dikonsumsi masyarakat sebagai minuman tradisional bahkan sudah ada beragam merek minuman keras lokal berbahan cap tikus.

Layaknya minuman keras impor yang punya resep racikan, masyarakat pun acapkali meracik captikus dengan beragam varian.

Berikut 5 racikan cap tikus yang populer di Sulut:

1. Cakram

Cakram itu singkatan dari cap tikus kram -kram.

Kram merupakan istilah lokal untuk kata keram.

Cakram ini sebenarnya tak ada camputan lain, hanya cap tikus yang diproduksi dengan kadar alkohol tinggi.

Mengonsumsi cakram secara harafiah bisa membuat badan jadi keram, namun kram-kram ini lebuh merujuk ke kandungan alkohol dari cap tikus itu sendiri.

Baca: Jelang Debat, PDIP Sulut Beri Masukan ke TKN Jokowi, Gerindra Paparkan Masalah Kopra ke Hasjim

Cakram merupakan cap tikus yang punya kandungan alkohol di atas 50 persen.

Istilah cakram ini muncul di sentra produksi captikus di Minsel di daerah Motoling.

Selain cakram, istilah cap tikus dengan kadar alkohol tinggi sering disebut istilah setempat cap tikus bakar manyala.

Ular kobra dan Black Mamba direndam dalam minuman khas Minahasa 'Captikus'
Ular kobra dan Black Mamba direndam dalam minuman khas Minahasa 'Captikus' (TRIBUNMANADO/RYO NOOR)

2. Pinaraci

Pinaraci merupakan satu di antara varian racikan cap tikus yang cukup populer di kalangan masyarakat Sulut.

Minuman captikus ini ditampung dalam sebuah wadah biasanya botol besar yang berisi sejumlah bahan rempah.

Lasimnya bahan rempah pinaraci yakni ginseng, kayu manis, vanili, cengkeh dan bahan lainnya.

Baca: Fakta-fakta di Balik Pembunuhan Ibu dan Anak oleh 3 Calon TKI

Ada pula sejumlah variasi tergolong ekstrem memasukan anak rusa bahkan ular.

Pinaraci biasa disiapkan selain untuk konsumsi sendiri, sering untuk disajikan menyambut tamu yang datang.

3. Saledo

Saledo sebenarnya merupakan nama minuman tradisional Minahasa berbahan air nira sebelum tenar disebut cap tikus.

Belakangan Saledo diidentikan dengan variasi minuman captikus yang diolah bercampur gula putih.

Gula putih dimasak hingga berwarna kecoklatan kemudian dicampur dengan cap tikus,menghasilkan minuman capt ikus berwarna kecokelatan.

Produksi Saledo masih skala rumahan.

Ribuan liter miras jenis Cap tikus yang akan dimusnakan Lantamal VIII Manado
Ribuan liter miras jenis Cap tikus yang akan dimusnakan Lantamal VIII Manado (TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)

4. Cap Tikus 'Mix'

Cap tikus cukup populer di kalangan masyarakat dengan mencampur dengan minuman lain.

Tak jarang sering muncul nama istilah tersendiri dari campuran tersebut.

Ada istilah lama campuran cap tikus disebut cakol.

Cakol singkatan dsri Cap tikus Coca-Cola. Cap tikus dicampur dengan minuman bersoda.

Varian campuran ini masih sering ditemui sampai saat ini, tapi istilah cakol sudah lama tak lagi terdengar.

Ada juga istilah lama disebut stinky.

Cap tikus mix ini terdiri dari cap tikus, susu kental manis putih dan minuman bersoda merek fanta.

Sempat tenar di tahun 2000 an, tapi belakangan ini sudah jarang terdengar cap tikus mix jenis ini.

Cap tikus mix lainnya yang cukup populer saat ini yakni cap tikus dicampur minuman energi drink.

Ada pula yang mencampur dengan bir

Salah seorang petani cap tikus di Tomohon saat memproduksi miras. Foto diambil beberapa waktu lalu
Salah seorang petani cap tikus di Tomohon saat memproduksi miras. Foto diambil beberapa waktu lalu (Tribun Manado/Finneke Wolajan)

5. Minuman Merek Lokal Berbahan Cap Tikus

Di Sulut sebenarnya sudah banyak beredar minuman merek lokal berbahan cap tikus.

Paling tenar merek kasegaran, ada juga segaran sari, dan champion.

Minuman ini sudah diolah dengan beragam campuran bahan.

Cap Tikus 1978
Cap Tikus 1978 (Tribunmanado)

BACA JUGA POPULER:

Baca: 2 Tempat Belajar Membuat Mi Soba Terbaik di Kyusu Jepang, di Antaranya Kugino Soba Kenshuu Center

Baca: Alasan Mr R, Vanessa Angel & Avriella Shaqila Dilepaskan Meski Tertangkap saat Berhubungan Badan

Baca: Kronologi Undangan Pernikahan Pulang tak Makan di Palembang, Makanan Katering tak Kunjung Datang

Baca: Daftar Promo Januari 2019, Starbucks hingga Pizza Hut Makan Kenyang Cuma Rp 42 Ribu Aja

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved