Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Simon dan Joni yang Lolos dari Kejaran KKB: 3 Hari Berjalan Kaki di Hutan Belantara

Kisah Simon dan Joni yang Lolos dari Kejaran KKB: 3 Hari Berjalan Kaki di Hutan Belantara.

Editor: Siti Nurjanah
ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra
Berjalan Kaki Di Hutan Belantara Selama 3 Hari Hingga Harus Makan Daun, Berikut Kisah Simon dan Joni 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah Simon dan Joni yang Lolos dari Kejaran KKB: 3 Hari Berjalan Kaki di Hutan Belantara .

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, pada Minggu (2/12/2018).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhamad Aidi menjelaskan dari data yang diperoleh, ketika kejadian pembunuhan yang dilakukan kelompok KKB tersebut, terdapat 28 pegawai BUMN PT Istaka Karya berada di kamp.

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Baca Juga : Salah Kaprah KKB Papua, Mengira Mandor Pekerja PT Istaka Karya Sebagai Anggota Militer Lantaran Foto di Sosial Media

Sejumlah orang berhasil diselamatkan dari Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, oleh tim gabungan TNI-Polri.

Berbeda dengan kisah Simon Tandi satu ini.

Ia berhasil menyelamatkan diri dari kejaran kelompok kriminal bersenjata KKB di Bukit Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca: Keluarga Ini Kehilangan 4 Anggota Keluarga Sekaligus saat Pembantaian di Nduga Papua

“Saya sungguh menyaksikan mukjizat Tuhan, saya masih hidup saat ini. Ketika mereka membantai teman-teman saya, saya hampir menyusul mereka. Beruntung, melalui warga setempat, Tuhan menyelamatkan saya,” kata Simon saat dihubungi lewat sambungan telepon.

Cerita ini bermula pada hari Sabtu (1/12/2018), saat Simon dan Joni Pariangan pergi ibadah Natal di gereja Protestan Nduga.

Tempat ibadah ini memang sering didatangin Simon karena lokasinya yang berada tak jauh dari camp tempat mereka tinggal.

Siapa sangka, kegiatan ibadah di hari Sabtu itu menyelamatkan Simon dari maut.

Saat Simon kembali ke camp, ia sudah mendapati kondinya berantakan, pakaian berhamburan hingga makanan berserakan di tanah.

Sebanyak 29 temannya juga sudah tidak ditemukan di camp.

Baca: Pingsan 3 Hari Terobos Hutan Belantara: Kisah Korban Selamat Penembakan KKB di Nduga

Simon dan Joni kemudian berinisiatif untuk bertanya kepada warga sekitar.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved