Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unsrat, Prof Rumokoy Diantar Pakai Bendi ke Fakultas Peternakan

Prof Dr Ir Laurentius J M Rumokoy MSc DESS bersama sang istri Dr Wisye Toar dihantar pakai bendi ke Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi.

Penulis: | Editor: Fernando_Lumowa
Istimewa
Prof Laurentius Rumokoy bersama Rektor Unsrat dan senat usai pengukuhan guru besar, Kamis (06/12/2018). 

Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unsrat, Prof RumokoyDiantar Pakai Bendi ke Fakultas Peternakan 

Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Prof Dr Ir Laurentius J M Rumokoy MSc DESS bersama sang istri Dr Wisye Toar dihantar pakai bendi ke Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, Kamis (6/12/2018). Ia diterima secara meriah dengan pengalungan bunga dan acara di fakultas tempat ia mengajar.

Acara naik bendi itu dilakukan setelah ia dikukuhkan guru besar di auditorium Unsrat. Prof Laurentius menjadi guru besar tetap dalam bidang ilmu entomologi di Universitas Sam Ratulangi pada Fakultas Peternakan.

Rektor Unsrat,  Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengatakan Prof Rumokoy menjadi guru besar keseratus yang masih berkarya di Unsrat. Guru besar sebenarnya sudah berjumlah 102 tapi yang lain sudah pensiun.

"Jumlah guru besar menjadi parameter kredibilitas universitas," katanya.

Baca: TSK Penikaman di Kompeks Marina Plaza Diringkus Polisi

Baca: The Gade Coffee and Gold Hadir di Bitung, Manjakan Kaum Millenial Kota Cakalang

Ia mengatakan guru besar memiliki tiga tugas. Mereka harus mengembangkan nilai-nilai luhur universitas, mengembangkan keilmuan dan berkontribusi untuk pembangunan bangsa.

"Dalam era industri 4.0 peran perguruan tinggi semakin tinggi. Akan semakin dituntut karya-karya para guru besar dalam bidang ilmu. Guru besar harus menjaga nilai-nilai akademik dan perkembangan institusi," ujarnya.

Profesor Rumokoy sendiri memberikan orasi ilmiah dalam pengukuhan itu dengan judul "Peranan Entomologi dalam Pengembangan Peternakan Organik". Menurutnya, produk ternak organik telah memiliki peranan penting untuk meningkatkan produk pangan organik bagi kehidupan.

"Serangga yang ada di lingkungan peternakan dapat memberi kontribusi besar dalam pengembangan petenakan organik, namun pemahaman secara lebih mendalam mengenai entomologi peternakan akan dapat memaksimalkan pendayagunaannya," katanya

Ia mengatakan kontribusi entomologi dalam pengembangan produk ternak organik dari sisi ilmiah sudah jelas faktor-faktor yang berperan dalam proses produksi serta dampaknya terhadap lingkungan. Capaian ini akan menjadi lebih penting bila bersinergi dengan kepedulian konsumen akan pentingnya pangan organik bagi kesehatannya serta dampak aktivitas peternakan organik terhadap lingkungan.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved