Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terbuat dari Bambu dan Sering Tergenang Air, Kondisi Bangunan SMA Negeri 1 Tule Memprihatinkan

Kondisi bangunan SMA Negeri 1 Piningkatan Tule di Kecamatan Melonguane Timur Kabupaten Kepulauan Talaud yang terbuat dari bambu amat memprihatinkan

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Ist
SMA Negeri 1 Piningkatan Tule 

Laporan Wartawan TribunManado.co.id Arthur Rompis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi SMA Negeri 1 Piningkatan Tule di Kecamatan Melonguane Timur Kabupaten Talaud amat memprihatinkan.

Bangunan sekolah hanya berdindingkan bambu serta tripleks. Atapnya terbuat dari seng bekas.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Talaud Dinas Pendidikan Daerah Sulut Sri Ratna Pasiak membeber, kesulitan dialami para siswa kala hujan.

"Air merembes dari seng serta dari dinding bambu menyebabkan ruangan tergenang, " kata dia kepada Tribun Manado Selasa (13/11) via WA.

Kesulitan lain, beber dia, adalah ruangan kelas sempit dikarenakan murid dari dua kelas berbeda berbagi ruangan kelas.

Murid sekolah tersebut terus berkembang.  "Sekarang sudah 90 an," kata dia.

Baca: Dinsos Ganti Sistem Penyaluran Rastra, KPM Bisa Tabung Beras

Baca: Daftar Nama Peraih 3 Besar Ballon dor 2018 Bocor, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi?

Baca: Dimutasi Bupati Talaud, Camat Melonguane Menangis Dijadikan Plt Staf Kecamatan

Baca: Jumlah Penonton A Man Called Ahok vs Hanum & Rangga, Daniel Bersyukur, Hanum Curahkan Isi Hati

SMA Negeri 1 Piningkatan Tule
SMA Negeri 1 Piningkatan Tule (Ist)

Baca: Daftar Lengkap Pemenang SILET Awards 2018 RCTI: Ayu Ting Ting Taih Penghargaan Kategori Kontroversi

Baca: Sriwijaya Air Segera Buka Rute ke Naha dan Melonguane

Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste di Piala AFF 2018

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 13 November 2018: Taurus Hindari Debu dan Asap, Aquarius Makan Waktu

Sri menyatakan, sekolah itu berdiri sejak tiga tahun lalu.

Warga yang sangat ingin anak anaknya bersekolah membangun sekolah secara swadaya.

"Mereka yang sediakan bahannya serta membangunnya secara gotong royong, " kata dia.

Disebutnya siswa dan orang tua sekolah itu sangat bersemangat meski dalam keteebatasan.

Sederet prestasi khususnya di bidang olahraga telah diraih.

Hingga kini, ujar dia, sekolah itu belum tersentuh bantuan pemerintah.(art)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved