Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Begini Sosok Korban Pembunuhan di Sario, Hesky Wonua, di Mata Tetangga

Warga Sario Kota Baru (Sakobar) menyayangkan tindakan Marsel Kaeng alias Ocol, tersangka pembunuhan terhadap Hesky Wonua.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Jenazah Hesky Wonua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Kelurahan Sario Kota Baru (Sakobar), Kecamaatan Sario, Kota Manado, menyayangkan tindakan Marsel Kaeng alias Ocol (22) terhadap Hesky Wonua (42), tetangganya.

Margaritha, warga Sario Kota Baru, Sabtu (20/10/2018), mengatakan, Hesky dikenal sebagai sosok yang ramah di lingkungan Sakobar.

"Orangnya sangat ramah, kami tidak menyangka kalau dia menjadi korban pembunuhan," kata Margaritha.

Baca: Kronologi Pembunuhan di Sario, Ocol Mengaku Diajak Berkelahi oleh Hesky Wonua

Ia menambahkan, seharusnya saat korban mengajak duel, sang pelaku tidak meladeninya.

"Karena dia (Hesky Wonua) dalam keadaan mabuk dan apalagi dari sisi umur lebih tua dari pelaku. Harusnya pelaku tidak usah meladeni," ujarnya.

Baca: Tersangka Pembunuhan di Sario Akhirnya Menyerahkan Diri

Warga berharap Ocol bisa dihukum seberat-beratnya.

"Kalau boleh dibuat kapok, jadi tidak ulangi lagi kejahatan seperti ini," tegasnya.

Berawal dari Nongkrong di Jalan

Setelah menyerahkan diri ke Polsek Sario dan kasusnya dilimpahkan ke Polresta Manado, Marsel Kaeng alias Ocol menceritakan alasan ia menghabisi korban Hesky Wonua.

 Kepada Tribunmanado.co.id, Ocol mengatakan bahwa duel maut antara drinya dengan korban berawal saat ia sedang nongkrong di Jalan Siswa, Tikala, Kota Manado, Jumat (19/10/2018) malam.

Ocol mengatakan bahwa awalnya ia sedangn nongkrong di jalan siswa lalu diajak berkelahi hingga meladeni ajakan duel dari korban
Ocol mengatakan bahwa awalnya ia sedangn nongkrong di jalan siswa lalu diajak berkelahi hingga meladeni ajakan duel dari korban (TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO)

Tiba-tiba, kata Ocol, Hesky Wonua yang dalam kondisi mabuk dan mengendarai sepeda motor berhenti di hadapannya.

"Dia (korban) lalu turun dan berteriak 'marijo baku abis'. Saya lalu pulang ke rumah untuk mengambil pisau," ujarnya.

Usai mengambil pisau, Ocol pun meladeni ajakan duel dari korban.

"Saya tikam dua kali. Tapi, saya lupa di mana saja menikamnya. Yang saya tahu, dia juga membawa sajam," ujar Ocol.

Baca: Tikaman Ocol ke Hesky Wonua Ternyata Tembus hingga ke Paru-paru

Usai menikam korban dua kali, Ocol mengaku sempat melihat korban lari kabur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved