Sekprov Sayangkan 15 Formasi CPNS Kosong, Padahal Sulut Butuh Tenaga Dokter di RSUD Noongan

Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sekprov Sulut, Edwin Silangen menyayangkan 15 formasi CPNS 2018 yang disiapkan ternyata kosong tanpa peminat.

Dari jumlah itu sangat disayangkan 7 formasi untuk dokter dan dokter ahli tidak diminati jadi CPNS di RSUD Noongan, Minahasa.

Pahadal kata Sekprov RSUD Noongan sedang dihadang jadi Rumah Sakit Rujukan Regional sehingga membutuhkan banyak tenaga kesehatan.

"Harapan kita formasi itu terisi tapi ternyata sampai terakhir penutupan pendaftaran kosong," kata dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu (17/10/2018).

Baca: Ipe Ungkap Upaya Broker Ekspor Impor Adang Kemajuan IHP Bitung

RSUD Noongan pun saat ini sedang digejot penambahan fasilitas kesehatannya.

Momen perekrutan CPNS ini dimanfaatkan untuk menambah tenaga kesehatan

Sekprov menyampaikan harapannya, ada jalan agar formasi ini bisa terisi, tapi itu mesti didiskusikan terlebih dahulu.

Sebelumnya, sampai hari terakhir pendaftaran CPNS secara online, sedikitnya 15 formasi tidak terisi.

15 formasi ini harusnya terisi oleh 17 CPNS.

Femmy Suluh, Kepala Badan Kepegawaian Sulut mengungkapkan, 15 formasi ini tidak ada pendaftar.

Baca: Pemerintah Ingin Bangun RR III Tahun Ini, Tapi Waktunya Mepet

Dari jumlah itu, ada 7 formasi dokter dan dokter ahli yang tidak terisi.

Formasi itu untuk mengisi kekosongan tenaga dokter di RSUD Noongan

"Sangat disayangkan formasi ini tidak terisi, sampai waktu terakhir pendaftaran tidak ada yang mendaftar," kata dia

Adapun spesifikasi dokter, dokter Spesialis anak ahli pertama , dokter spesialis OBGYN ahli pertama, dokter spesialis penyakit dalam ahli pertama, dokter ahli pertama, dokter spesialis anak ahli pertama dan dokter spesialis penyakit dalam ahli pertama.

Baca: Sulut Siapkan Event Christmas Festival, Pecahkan Rekor Nyanyi Massal Silent Night