Pembangunan Jalan Bandara-Likupang Butuh Rp 631 Miliar
Pemerintah tengah berupaya mewujudkan pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi ke Likupang.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah tengah berupaya mewujudkan pembangunan jalan dari Bandara Sam Ratulangi ke Likupang.
Pembangunan infrastruktur jalan itu untuk menunjang rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang atau Likupang Tourism District.
Untuk pembangunan jalan tersebut akan menelan anggaran yang cukup besar Rp 631 miliar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut Steve Kepel, mengungkapkan, pembangunan jalan Bandara Likupang untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan
"Untuk juga mempermudah pergerakan lalu lintas pada daerah lokasi KEK Pariwisata Likupang," kata Steve kepada tribunmanado.co.id, Kamis (14/6/2018).
Keuntungan lainnya jika jalan Bandara-Likupang dibangun akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk pembangunan wilayah
"Selain itu waktu tempuh dari bandara sam ratulangi ke KEK Pariwisata Likupang jadi lebih singkat," ungkap dia," kata dia.
Rencananya jalan Bandara - Likupang akan dibangun sepanjang 31.5 kilometer dari Bandara hingga ke Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
Jalan tersebut dibagi 4 segmen, yakni Aegmen 1 Bandara-Talawaan sepanjang 4,6 kilometer, Segmen 2 Talawaan Tatelu 2,75 km, Segmen III Tatelu - Wasian 4,1 km, dan terakhir Segmen IV Wasian-Marinouw 20,1 km.
Sejauh ini pemerintah baru memulai pekerjaan untuk membebaskan lahan padat penduduk di segmen Tatelu-Wasian.
Di segmen III itu menggunakan jalan eksisting yang akan diperlebar di kiri dan kanan. Rencana pelebaran ini menyasar bangunan warga yang bermukim. Rencana ini sudah disosialisasikan.