Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tidak Dapat Cetak Sawah Baru pada 2018, Ini Penjelasan Dinas Pertanian Bolsel

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tidak kebagian pencetakan sawah baru pada tahun anggaran 2018.

Penulis: | Editor: Aldi Ponge
DOK. TRIBUNMANADO/FELIX TENDEKEN
Petani menanam padi di Desa Tabilaa, foto beberapa waktu lalu 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeke

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tidak kebagian pencetakan sawah baru pada tahun anggaran 2018.

Sebelumnya tahun 2017 silam, bekerja sama dengan TNI Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) berhasil mencetak sawah baru seluas 300 hektar di beberapa kecamatan.

"Jadi untuk tahun ini Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hanya mendapatkan 200 hektare cetak sawah baru. Bolsel sudah tidak termasuk, program dialokasikan ke kabupaten lain," ujar Kepala DPKP Bolsel, Sugeng Purwono, Rabu (14/3/2018).

Kata dia, sesuai data dilapangan Bolsel memiliki lahan persawahan produktif seluas 2.731 hektar,e dan 1.731 diantaranya adalah sawah irigasi dan sisanya sawah tadah hujan.

"Memang luas daerah persawahan kita terbatas, tapi sangat terbantu dengan program cetak sawah," ujar Sugeng.

Data tahun 2017 menunjukan luas tanam sawah setelah selesai kegiatan cetak sawah seluas 4.143 hektar dengan luas panen 4.107 hektare.

"Nah rata - rata persawahan jalani dua kali panen untuk setiap tahunnya," ujar Sugeng.

Dijelaskan dengan luas panen seperti tadi, maka jumlah produksi gabah kering selama 2017 meningkat sebanyak 21.357,4 ton.

Pihaknya juga sementara melakukan perhitungan terkait jumlah produksi, apakah memiliki nilai surplus atau minus mengikuti jumlah kebutuhan konsumsi masyarakat dari tahun ke tahunnya.

"Kita juga satu diantara daerah yang membantu mensukseskan kegiatan swasembada pangan," ujar Sugeng.

Pihaknya juga tidak segan melakukan pendampingan kepada para petani agar tidak mengalami gagal panen akibat perubahan musim yang ekstrem maupun dikarenakan hama.

"Tentu kita bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah ini," ujar Sugeng. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved