Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat
RENUNGAN: Meraih Sukses dengan Iman
Hidup sukses adalah sesuatu yang diharapkan tiap orang. Apakah sukses dalam pekerjaan, pelayanan ataupun dalam ke-luarga.
TEMA BULANAN :“Berkarya dalam Penantian”
TEMA MINGGUAN :“Meraih Sukses dengan Iman”
Bacaan Alkitab : Kejadian 39:1-23
ALASAN PEMILIHAN TEMA
HIDUP sukses adalah sesuatu yang diharapkan tiap orang. Apakah sukses dalam pekerjaan, pelayanan ataupun dalam ke-luarga. Begitu kuatnya keinginan manusia untuk hidup sukses maka tak jarang manusiapun menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan tersebut.

Sikap jatuh menjatuhkan, fitnah-menfitnahpun sering dipakai. Lebih parah lagi hal-hal yangberbau dosa dan kejahatanpun menjadi pilihan akhir dengan cara mem-bunuh, menghancurkan orang lain, bahkan ada sampai mengor-bankan dirinya, keluarganya hanya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Berbagai carapun dipakai, apakah itu cara baik atau tidak baik. Apakah itu sesuai kehendak Tuhan atau tidak.
Sangat berbahaya memang, tetapi itulah dampak dari hidup di era post modern, dimana masing-masing berkompetisi untuk meraih sukses. Cerita Yusuf diharapkan akan menjadi referensi dan inspirasi tentang bagaimana hidup yang sukses secara iman.
Walaupun dia masih muda tapi ulet, jujur, setia penuh loyalitas, serta takut akan Tuhan dan dia berhasil meraih sukses dalam iman. Kesuksesan Yusuf ini kiranya memberi teladan bagi semua orang, bahwa untuk hidup sukses kita tak seharusnya memakai cara-cara yang buruk, jahat tetapi kesuksesan itu dapat diraih dengan cara yang benar yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
PEMBAHASAN TEMATIS
Pembahasan Teks Alkitab (Exegese)
Kitab Kejadian merupakan kitab pertama dari lima Kitab Musa yang disebutPentateukh. Kata Kejadian berarti “awal “ atau “asal mula”.
Sebelas pasal pertama dalam kitab Kejadian menceritakan sejarah umat manusia yang tingal di daratan mulai dari Eden ke Ur, dan 39 pasal selanjutnya mengisahkan sejarah dari umat manusia dari Kanaan ke Mesir.
Kejadian pasal 39:1-23 akhirnya masuk dalam kumpulan kitab yang kedua yang menceritakan sejarah dari umat manusia. Selain itu bagian ini berisi tentang rencana keselamatan manusia. Kejadian pasal 39:1-23 juga masuk pada pokok cerita tentang Yehuda dan Yusuf yaitu Kejadian 39:1-50:26.
Kejadian 39 ini memang terfokus pada cerita tentang Yusuf, seorang muda yang telah dijual oleh saudara-saudaranya kepada saudagar Mesir dalam hal ini Potifar. Secara garis besar Kejadian pasal 39:1-23 ini terbagi dalam beberapa pokok berita :
Ayat 1-6 : Yusuf digambarkan sebagai sosok yang baik, sosok yang selalu berhasil dalam pekerjaan. Pribadi Yusuf mendapat perhatian dari Potifar sehingga Yusuf mendapat kepercayaan dari tuannya dengan mendapatkan kuasa atas rumah dan segala miliknya. Yusuf dianggap sebagai sosok yang meng-untungkan, dipercaya, sekaligus sebagai sosok yang diberkati oleh Tuhan.
Ayat 7-10: Menampilkan Yusuf sebagai pribadi yang menawan yang punya kelebihan secara fisik, muda, tampan dan elok. Kelebihan dan ketampanan Yusuf akhirnya menjadi masalah karena telah mendatangkan birahi bagi istri Potifar. Yusuf mendapatkan godaan terus menerus dari istri Potifar. Namun Yusuf tampil sebagai pribadi yang tetap kuat dan tetap menjaga kekudusan.
Ada 2 sikap Yusuf yang luar biasa disini yaitu pertama : dia menjaga kekudusan hidupnya, kedua: dia menghargai kepercayaan yang diberikan tuannya kepadanya.
Ayat 11-16: Isteri Potifar ditampilkan sebagai sosok yang sangat agresif, dan berbahaya, karena dia telah merencanakan suatu tindakan yang akan mencelakakan Yusuf. Istri Potifar tergambar sebagai perempuan yang dursila, tidak tahu malu, dengan tipe perempuan yang memakai segala cara untuk mendapatkan keinginannya.
Ayat 17-20: Isteri Potifar tergambar sebagai pribadi yang penuh kelicikan dan kemunafikan yang mempunyai rencana busuk dengan mengadu dombakan antara Yusuf dan Sedangkan Poifar digambarkan sebagai pribadi yang muda terhasut, yang tidak bijaksana karena langsung memvonis Yusuf bersalah.