Pemuda GMIM Bahas Program 2018 di Jemaat Eirene

TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO -Ratusan pemuda dari 968 jemaat dan 127 wilayah Gereja Masehi Injii di Minahasa (GMIM) bakal tumpah ruah di wilayah Kema Kabupaten Minahasa Utara (10/2) mendatang.

Menurut penatua Andre Mawikere para pemuda akan menghadiri pelaksanaan program Komisi Pemuda sinode GMIM (KPSG) yaitu rapat konsultasi penjabaran program.

"Jadi dalam rapat yang akan berlangsung di jemaat GMIM Eirene Kema I para pemuda dan KPSG akan melakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan dan program yang nantinya akan dilaksanakan nantinya apakah masih tepat dilakukan atau ada program lainnya," kata Andre selaku sekretaris umum panitia pelaksana kepada Tribun Manado, Sabtu (3/2).

Menurutnya melihat realitas kehidupan pemuda GMIM saat ini butuh program yang tepat sesuai dengan kondisi zaman now dan bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata. "Pemuda kedepan harus siap menghadapi berbagai pergumuan yang dilanda pemuda zaman now seperti penyalahgunaan kecanggihan media sosial, masalah minuman keras, narkoba dan penangguran," urainya.

Khusus untuk point diatas seperti pengarus media sosial bagaimana pemuda GMIM mampu memfilter mana informasi dan isi medos yang benar atau tidak, sementara masalah kriminal harus dicarikan solusi bagaimana menghilangkan itu. "Pemuda GMIM harus jadi 'striker' untuk menghadapi itu semua," tukasnya.

Terpisah Syamas Arlina Lengkong panitia pelaksana lainnya menambahkan pelaksanaan rapat konsultasi penjabaran program merupakan program pertama di tahun 2018. "Dalam rapat itu akan di jabarkan program dari hasil konsultasi pemuda di wilayah Tenga Minsel yang diteruskan dalam sidang mejelis sinode tahunan (SMST) di wilayah Tanahwangko I," kata Arlina.

Dengan dilaksanakannya rapat konsultasi penjabaran program, panitia berharap pemuda GMIM yang dipimpin oleh ketua-ketua komisi Pemuda ditingkat jemaat dan wilayah akan semakin bersemangat dalam mengarungi masa pelayanan periode 2018-2021. "Panitia akan menyiapkan konsumsi berupa makanan ringan hingga makan 'berat' selama pelaksanaan berlangsung dan memberikan kenyamanan mulai dari akses masuk hingga parkir kendaraan," pungkas mantan penatua Pemuda jemaat GMIM Eirene Kema I ini.(crz)