Hanya Karena Handphone, Dia Membabi Buta Tebas Istri dan Anaknya
Hanya karena telepon genggam (HP) seorang pria pengangguran tebas istri dan anak sulungnya.
Penulis: | Editor:
Laporan wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Hanya karena telepon genggam (HP) seorang pria pengangguran tebas istri dan anak sulungnya. Ia merusak handphone milik anaknya.
Baca: Geger Ibu dan Anak di Kauditan Dibantai. Tangan Nyaris Putus
Saat merusak handphone sang anak, anak ini meminta ayahnya untuk menggantikan yang baru.
Pria pengangguran ini bernama Albert Mamahit alias Abeng (38) warga Desa Kaasar Jaga VIII Kecamatan Kauditan Minut. Ia sudah dipengaruhi minuman keras dan tanpa belas kasihan tega menganiaya putra sulung dan istrinya dengan menggunakan sebilah parang Rabu (30/3/2016) pukul 21.00 Wita di kediamannya.
Ibu dan anak ini kemudian dilarikan warga ke rumah sakit Hermanah (Lembean) Kecamatan Kauditan, untuk mendapat pertolongan.
Korban (isteri) Henny Kambey (40)Putera sulung Glenn Mamahit (17).
Pantauan Tribun Manado, Kondisi ibu dan anak ini sangat memprihatinkan, tangan kiri dan kanan kedua korban dicincang dan nyaris putus, begitu juga tebasan di punggung serta dahi korban. Saat ini kedua korban kritis dalam penanganan medis.
Selesai mencincang istri dan anaknya, kemudian pelaku melarikan diri. Hingga saat ini pelaku sementara dikejar oleh pihak kepolisian. Diduga pelaku memiliki ilmu hitam.
Informasi yang diperoleh, pelaku lari di perkebunan Minawerot. Tim Manguni bersama tim Barracuda Polda Sulut langsung membantu pencarian pelaku.
"Tim Manguni memback-up mencari pelaku. Pelaku tak lain adalah suami ataupun ayah sendirin," ujar Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi.
Ratulangi mengatakan akan menindak tegas pelaku
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/korban-penganiayaan-suami_20160331_095358.jpg)