Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Klarifikasi Dekan Fakultas Teologi UKIT Pasca Dugaan Kasus Keracunan Makanan di Asrama PPWG Tomohon

Sejumlah mahasiswa Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang tinggal di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten Tomohon

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado/HO/Dok.Polres Tomohon
KERACUNAN MAKANAN - Sejumlah mahasiswa Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang tinggal di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten, Kelurahan Matani 1, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, diduga mengalami keracunan makanan dan telah dilarikan ke rumah sakit. Klarifikasi dekan Fakultas Teologi UKIT. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah mahasiswa Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang tinggal di Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten, Kelurahan Matani 1, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, diduga mengalami keracunan makanan dan telah dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (10/9/2025).

Data dari Polres Tomohon, korban sementara mencapai 68 orang.

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, bukan kali ini saja makanan tak layak disajikan di asrama UKIT. 

"Pernah terjadi, bahkan pernah ikan yang disajikan sama sekali tak layak," kata seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya yang dijumpai di kantin UKIT Tomohon, Jumat (12/9/2025).

Menurut dia, sajian tak layak itu sama sekali tak sebanding dengan besarnya biaya yang dibayar. 

Ia berharap kasus ini jadi momentum perubahan di Fakultas Teologi UKIT.

Informasi yang dihimpun Tribunmanado.com, biaya yang harus dibayar mahasiswa UKIT berjumlah Rp 18 juta per semester untuk mahasiswa baru.

Uang ini termasuk biaya 5 juta untuk makan dan 2 jutaan untuk asrama.

Untuk mahasiswa semester menengah dan atas biaya berkisar 14 jutaan.

Denny Tarumingi, Dekan Fakultas Teologi UKIT berjanji melakukan evaluasi.

"Kami janjikan ada evaluasi," katanya.

Denny mengaku sudah menjenguk para mahasiswa yang dirawat di rumah sakit.

Seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya dan dijumpai Tribun Manado di rumah sakit Bethesda Tomohon, Jumat (12/9/2025), mengaku mengkonsumsi makanan tahu, tempe dan sayur pada Rabu.

Ia menduga makanan itulah yang menjadi penyebab keracunan.

"Saya makan itu Rabu malam dan kala itu tahu rasanya asam," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved