Lipsus HIV AIDS di Sulut
Ratusan Kasus Baru HIV/AIDS Bertambah di Sulut pada 2025, Penderita Terbanyak Ada di Manado
Ada sebanyak 500 kasus baru HIV/AIDS bertambah di Sulawesi Utara pada tahun 2025.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Penguatan Sistem Informasi pelaporan
Penggunaan data dan informasi untuk pengambilan keputusan
3. Penanganan kasus
- Tatalaksana Anti Retro Viral, Infeksi Menular Seksual dan infeksi oportunis...
- Pemberian terapi pencegahan TBC
- Multi Month Dispancing (MMD)
- Eliminasi penularan HIV, IMS dan hepatitis B pada ibu hamil
- Penyediaan akses pemantauan pengobatan dan pemeriksaan Viral Load
- Integrasi layanan (One stop service TBC HIV, Hepatitis dan KIA).
4. Dukungan sosial
Penjangkauan dan pendampingan ODHIV, pelibatan lintas sektor terkait da...
5. Promosi Kesehatan
Edukasi Kesehatan dan pemanfaatan media cetak/elektronik dan medsos.
Ciri-ciri Gejala HIV, Lakukan Pencegahannya Sebelum Terlambat
Simak ciri-ciri gejala HIV/AIDS dan ketahui cara pencegahannya berikut ini.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, dikenal sebagai virus yang menyerang sel-sel tubuh manusia.
Virus HIV ini menyerang sel-sel yang biasanya membantu tubuh untuk melawan infeksi.
Dikutip dari hiv.gov, orang yang terkena HIV biasanya akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lain.
HIV ini bisa menular melalui gaya hidup tak sehat hingga kontak langsung dengan penderita HIV.
Kenali dan ketahui gejala hingga cara pencegahan HIV sebelum terlambat.
Ciri Ciri Gejala HIV:
Gejala HIV ini tidak sama pada masing-masing orang, hal ini tergantung pada stadium penyakit yang mereka derita.
Stadium HIV terbagi menjadi tiga tahap, ciri-ciri dan gejalanya juga berbeda-beda.
1. HIV Stadium 1
HIV pada stadium 1 ini biasanya akan mengalami ciri-ciri atau gejala penyakit seperti penderita flu hingga beberapa gejala berikut:
- Demam
- Panas dingin
- Ruam
- Keringat malam
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ulkus mulut
Gejalanya akan muncul pada saat 2 sampai 4 minggu setelah terinfeksi HIV.
Tanda gejalanya akan berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Terkadang ada juga beberapa orang yang tidak memiliki gejala sama sekali ketika menderita HIV Stadium 1.
2. HIV Stadium 2
Orang yang menderita HIV pada stadium 2 ini biasanya mulai terinfeksi HIV kronis.
Mengutip dari mayoclinic.org, pada stadium ini biasanya virus di dalam tubuh penderita, dan menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Demam
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening – seringkali merupakan salah satu tanda pertama infeksi HIV
- Diare
- Penurunan berat badan
- Infeksi jamur mulut (sariawan)
- Herpes zoster (herpes zoster)
- Radang paru-paru
3. HIV Stadium 3
Sementara untuk penderita HIV stadium 3, biasanya virus mulai melemahkan sistem kekebalan tubuh penderita, dengan gejala sebagai berikut:
- Penurunan berat badan yang cepat
- Demam berulang atau keringat malam yang banyak
- Kelelahan yang ekstrem dan tidak dapat dijelaskan
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang berkepanjangan di ketiak, selangkangan, atau leher
- Diare yang berlangsung lebih dari seminggu
- Luka pada mulut, anus, atau alat kelamin
- Radang paru-paru
- Bercak merah, coklat, merah muda, atau keunguan pada atau di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
- Kehilangan memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya
Penderita HIV pada stadium ini beresiko terkena penyakit AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome.
Penderita HIV yang sudah memasuki tahap akhir biasanya akan berkembang menjadi AIDS. (Art/Ind/*)
Artikel ini hasil kompilasi Tribunmanado.co.id dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Trheads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/HIVAIDS-Ilustrasi-kasus-HIVAIDS.jpg)