Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Hilang di Minahasa

Hilang 9 Hari, Kini Muncul Kejanggalan Setelah Roy Rusli Ditemukan, Warga Soroti Pampers

Roy Rusli ditemukan di perkebunan Moraya sekitar 1 kilometer dari rumahnya yang berada di Desa Tombuluan, Tombulu, Minahasa, Sulut

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Glendi Manengal
Kolase TribunManado/Tangkapan layar FB
KEJANGGALAN - Foto Roy saat IGD RS Bhayangkara Manado Senin (17/11/2025) (kiri) dan foto saat ditemukan di perkebununan Moraya (kanan). Kejanggalan hilangnya Roy Rusly bocah 6 tahun setelah 9 hari jadi sorotan warga. 

“Katanya rumah di samping kuburan dan sudah biasa main di kuburan, masa bisa main sampai situ? Anak kecil ini, masa tidak tahu rumah sendiri?” tambahnya.

Beberapa warga juga mengaku sempat melihat sosok yang diduga Roy selama masa pencarian, namun kembali menghilang. 

Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada tangan lain yang terlibat. 

"Ada yang bilang ada unsur mistis, tapi kalau saya sih tidak percaya sama begituan. Artinya ya Roy memang ada di sekitar sini,” katanya.(*)

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sulut Rabu 19 November 2025, Info BMKG Daerah Waspada Potensi Hujan Lebat

Kronologi Selama Pencarian Roy

Selama pencarian seorang balita bernama Roy Rasdy Rusli (6) di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tombuluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sempat diwarnai ketegangan antaranggota keluarga sang bocah.

Roy sebelumnya dilaporkan hilang sejak Sabtu (8/11/2025), sekira pukul 10.00 Wita.

Selama kurang lebih 9 hari, Roy akhirnya ditemukan.

Awalnya Roy dilaporkan hilang di area perkuburan, namun ditemukan di Perkebunan Moraya Tombuluan yang jaraknya sekitar 1-2 kilometer dari TKP tempatnya hilang, Senin (17/11/2025) sore, sekira pukul 10.00 Wita. 

Ia ditemukan dalam keadaan selamat namun linglung.

Seorang warga bernama Steny mengungkapkan, keluarga Roy baru kembali menetap di Desa Tombuluan sekitar Mei 2025, setelah ayah Roy yang berasal dari Berau, Kalimantan, meninggal dunia. 

“Bapaknya sudah meninggal, kami juga tidak kenal siapa karena bapaknya orang Berau, Kalimantan. Itu Roy dan keluarga baru kembali dari Berau sekitar Mei 2025 setelah bapaknya meninggal,” ujarnya kepada TribunManado.co.id, Selasa (18/11/2025).

Roy tinggal bersama sang nenek, ibunya yang bernama Chrisye Lengkong, serta kakak-kakaknya.

Ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

Selain itu, tante dari Roy juga tinggal tepat di depan rumahnya. 

Namun, hubungan Chrisye dan nya itu dikabarkan tidak harmonis. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved