Penampilan Stefani Goni Saat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Joel Tanos, Cat Kukunya Jadi Sorotan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Stefani Goni, pacar mendiang Alberto Benedict Joel Tanos, kembali mencuri perhatian publik saat menghadiri rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar di wilayah Kecamatan Sario, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/10/2025).

Stefani menjadi pusat perhatian bukan hanya karena perannya dalam kasus tersebut, tetapi juga lantaran penampilannya yang tetap modis, termasuk kuku yang tampak masih dipoles cat warna terang saat mengikuti proses rekonstruksi.

Fenomena ini ramai dibicarakan di media sosial.

Baca juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Joel Ditikam Pelaku Usai Tendang Pintu Rumah di Lokasi Kejadian

Sejumlah netizen di Sulut memenuhi kolom komentar berbagai unggahan media dengan beragam tanggapan mulai dari kritik hingga sindiran terhadap gaya penampilannya di tengah kasus serius yang melibatkan kematian sang kekasih.

Dalam rekonstruksi yang digelar oleh Polda Sulawesi Utara bersama Tim Resmob dan Inafis, Stefani memperagakan adegan ke-12 dengan mengenakan kaus hitam dan celana cokelat.

Ia tampak mengangkat handphone seolah-olah sedang menelpon seseorang di sekitar lokasi kejadian, tepatnya di depan Sion Laundry, Jalan Sario, Manado.

Berlanjut pada adegan ke-13, Stefani terlihat berboncengan tiga dengan dua saksi lain, Anugerah Jaya dan Claudia Rawung. Suasana rekonstruksi pun sempat riuh oleh teriakan warga yang menonton jalannya proses tersebut dari pinggir jalan.

Publik kini menantikan hasil penyidikan lengkap dari pihak kepolisian untuk mengungkap peran seluruh pihak dalam kasus tragis yang menewaskan Joel Tanos itu.

Warga menyebut Stefani sebagai kekasih korban, Joel Tanos.

Sebelum kejadian nahas itu, Joel sempat mencari keberadaan Stefani di rumahnya.

Ia bahkan mengintip dari balik kaca, namun tidak menemukannya.

Pada adegan ke-17, diperlihatkan bahwa Joel bersama saksi Stefanus Mandey mendatangi lokasi kejadian setelah menerima informasi dari Stefanus melalui pesan WhatsApp berfitur “sekali lihat”, yang menyebut Stefani Goni berada di tempat tersebut.

Ketegangan memuncak di adegan ke-18, ketika korban Joel menendang pintu rumah di lokasi kejadian.

Aksi itu memicu kemarahan dua tersangka, yakni Abdul R. Awasi alias Alo dan Ervannsio D. Siging.

Keduanya merasa tersinggung hingga terjadi perkelahian yang berujung pada pembunuhan Joel Tanos.