Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lipsus Hacker Bjorka Ditangkap

Identitas Hacker dengan Username Bjorka yang Ditangkap Polisi di Minahasa, Pria asal Manado Sulut

Identitas hacker Bjorka. Pria asal Manado, Sulut bernama Wahyu (WFTM). Ditangkap di rumah pacarnya di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com-Foto: BAHARUDIN AL FARISI
HACKER BJORKA - Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFTM terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta. Identitas peretas hacker Bjorka yang ditangkap ini adalah pria asal Manado, Sulut bernama Wahyu inisial WFTM. Ditangkap di rumah pacarnya di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Identitas peretas atau hacker dengan Username Bjorka yang belum lama ini ditangkap pihak polisi akhirnya terungkap.

Direktorat Kriminal Umum khususnya Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut yang melakukan back-up Tim Cyber Polda Metro Jaya (PMJ), akhirnya berhasil menangkap seorang terduga pelaku Skimming (Pencurian Data), tidak lain adalah peretas atau hacker dengan nama pengguna Bjorka.

Hacker Bjorka yang ditangkap ini adalah seorang pria berinisial WFTM alias Wahyu, 23 tahun, warga Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Wahyu diamankan di wilayah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, tepatnya di rumah kekasih yang berada di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat pada Selasa (23/09/2025).

Informasi dirangkum awalnya Tim Resmob Polda Sulut, menerima laporan dari Tim Cyber Polda Metro Jaya, sesuai Laporan Polisi pada tanggal 17 April 2025 lalu.

Kemudian Tim gabungan ini melakukan pencarian keberadaan terduga pelaku dan berhasil mengetahui lokasi tempat tinggal pelaku di wilayah Minahasa.

Pemilik akun Tiwtter bernama Bjorka akhirnya diamankan.

Empat buah handphone dan 1 unit tablet, ikut diamankan karena diduga digunakan untuk melakukan kejahatan. 

Tim kemudian membawa terduga pelaku ke Polda Sulut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BJORKA DITANGKAP - Penangkapan hacker Bjorka yang dilakukan di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara pada Selasa (23/09/2025) setelah adanya laporan dan tindak lanjut dari tim gabungan Polda Sulawesi Utara dan Polda Metro Jaya.Pelaku ternyata adalah orang Manado.
BJORKA DITANGKAP - Penangkapan hacker Bjorka yang dilakukan di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara pada Selasa (23/09/2025) setelah adanya laporan dan tindak lanjut dari tim gabungan Polda Sulawesi Utara dan Polda Metro Jaya.Pelaku ternyata adalah orang Manado. (Polda Sulut)

Nah, dari keterangan terduga pelaku, benar mengakui perbuatannya. 

Pelaku mencurian data milik salah satu Bank ternama, kemudian Pelaku memperdagangkan data tersebut dengan cara memposting di akun Twitter miliknya bernama Bjorka

Tak hanya itu, pelaku juga melakukan pengancaman kepada pihak Bank akan membocorkan ke publik data-data Bank tersebut. 

Terungkap juga bahwa perbuatan pelaku sudah berulang kali dia lakukan, di Bank berbeda lainnya sehingga dia memperoleh keuntungan mencapai US$9000.

Katim Resmob Kompol Frelly Sumampow membenarkan mengamankan terduga pelaku.

“Sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik PMJ,” singkatnya, Kamis (2/10/2025).

Dilansir dari Kompas.com, Polda Metro Jaya telah mengungkap identitas WFT alias Wahyu.

Wahyu merupakan pemilik akun media sosial X, Bjorka dengan nama pengguna atau username @bjorkanesiaaa.

Ia ditangkap jajaran Subdit IV Direktorat Reserse Siber atas kasus pembobolan 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia.

“Tersangka dengan inisial WFT, laki-laki, usia 22 tahun,” ujar Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/10/2025).

AKBP Fian Yunus selaku Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, menegaskan bahwa WFT bukan merupakan seorang ahli Information Technology (IT).

“Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” ucap Fian dalam kesempatan yang sama.

“Jadi, dia mempelajari segala sesuatunya itu hanya dari IT dan melalui komunitas-komunitas media sosial,” tambah dia.

Wahyu beraksi seorang diri di rumahnya tanpa bantuan orang lain saat melancarkan aksinya.

“Ya, sehari-hari dia tidak ada pekerjaan, jadi memang setiap hari hanya di depan komputer. Dia sudah lama sekali dari 2020, dia sudah mulai mengenal dan mempelajari komunitas dark web, dark forum,” ungkap Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.

“Dari situlah pelan-pelan dia mulai mempelajari bagaimana mencari uang di dunia dark web, di dunia komputer. Ya, itu saja,” tambahnya. (TribunManado.co.id-Fer/Kompas.com-Baharudin Al Farisi, Akhdi Martin Pratama Tim Redaksi)

Baca juga: Kronologi Penangkapan Hacker Bjorka di Minahasa Sulawesi Utara, Ternyata Asal Manado

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved