Hari Rabies Sedunia
Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemerintah Berikan 1000 Vaksin Rabies Gratis di Manado
Pemberian vaksin rabies gratis ini berlangsung di Lapangan Sparta Tikala, Kota Manado, Sabtu (27/9/2025).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Memperingati Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulut, Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantinat Sulut), serta Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) menggelar vaksinasi rabies gratis untuk anjing dan kucing sebanyak 1.000 dosis.
Pemberian vaksin rabies gratis ini berlangsung di Lapangan Sparta Tikala, Kota Manado, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan yang mengusung tema global Act now: You, me and community tersebut disambut antusias warga.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya kesehatan hewan peliharaan sudah cukup baik.
Keberhasilan program tersebut sangat signifikan dalam upaya menekan kasus gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR).
Menurut PDHI Sulawesi Utara, hingga 22 Juli 2025, tercatat ada 718 kasus gigitan HPR di Manado.
Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 40 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatat adanya 1.206 kasus gigitan dengan dua di antaranya positif rabies.
Ketua PDHI Sulut, Hanna O. Tioho, menyatakan bahwa pemberian vaksin tersebut menjadi upaya terdepan dalam pencegahan rabies.
Ia berharap kegiatan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa vaksinasi adalah cara termudah dan paling efektif untuk melindungi hewan kesayangan sekaligus mencegah penularan penyakit mematikan ini ke manusia.
Kepala Karantina Sulawesi Utara, Agus Mugiyanto, secara terpisah menjelaskan bahwa pengawasan lalu lintas HPR juga terus diperketat.
Berdasarkan data BEST TRUST Badan Karantina Indonesia (Barantin), Januari hingga 14 September 2025, tercatat 45 ekor anjing dan 20 ekor kucing keluar Sulut, serta 68 anjing dan 27 kucing masuk Sulut.
"Vaksinasi ini memastikan Manado tetap aman dan meminimalisir risiko penyebaran rabies dari luar maupun dalam daerah," jelasnya.
Harianto Situmorang, ketua penyelenggara menekankan bahwa kegiatan tersebut adalah langkah nyata komitmen bersama.
Menurutnya, upaya pencegahan rabies tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan semua pihak.
Selain vaksinasi, acara ini juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukasi untuk anak-anak, yaitu menggambar dan mewarnai dengan tema Anjing dan Kucing Sahabat yang diikuti oleh siswa TK dan SD.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.