Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Populer Sulut: Kronologi Penemuan Jasad di Suluan, Korupsi KMP Tude, Status Aktivitas Gunung Lokon

Sejumlah berita menarik perhatian pembaca Tribun Manado di Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025).

TribunManado
BERITA POPULER - Kolase foto. Sejumlah berita menarik perhatian pembaca Tribun Manado di Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025). Mulai dari kasus penemuan jasad di Desa Suluan, Kabupaten Minahasa, status aktivitas Gunung Lokon, hingga kasus dugaan korupsi KMP Tude di Kota Bitung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah berita menarik perhatian pembaca Tribun Manado di Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025).

Mulai dari kasus penemuan jasad di Desa Suluan, Kabupaten Minahasa, status aktivitas Gunung Lokon, hingga kasus dugaan korupsi KMP Tude di Kota Bitung.

Berikut rangkuman berita populer Sulut hari ini.

1. Kronologi Penemuan Mayat di Kawasan Hutan Lindung Desa Suluan Minahasa

MAYAT - Sesosok mayat ditemukan di Sungai Saluzem, Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Minahasa, Sulut pada Selasa (16/9/2025). Diduga jasad seorang pria memakai celana berwarna biru.
MAYAT - Sesosok mayat ditemukan di Sungai Saluzem, Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Minahasa, Sulut pada Selasa (16/9/2025). Diduga jasad seorang pria memakai celana berwarna biru. (Dok. Facebook/@Hiarry Suarz)

Akhirnya terungkap kronologi penemuan mayat di Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa.

Mayat tersebut ditemukan di sekitar hutan lindung, tepatnya di aliran Sungai Salusem, Selasa (16/9/2025), sekitar pukul 13.00 Wita.

Polsek Tombulu Polresta Manado yang menerima laporan langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Humas Iptu Agus Haryono menjelaskan penemuan berawal ketika saksi WK (49), warga Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur, hendak ke kebun untuk mengambil sayur.

Saat berada di sekitar Sungai Salusem, saksi melihat dari jarak sekitar 15 meter sesosok mayat terapung di atas air. 

Merasa khawatir, saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat.

Saksi lainnya, AP (51), warga Kelurahan Kumelembuai, turut membenarkan laporan tersebut setelah bersama warga mengecek langsung ke lokasi dan menemukan keberadaan mayat tersebut.

Korban ditemukan dalam posisi telentang, menggunakan celana pendek warna biru tanpa baju, kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca selengkapnya

2. Status Gunung Lokon Masih Level III Siaga, Warga Tomohon Masih Beraktivitas Normal

NORMAL - Potret Gunung Lokon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu 17 September 2025. Meski ke Naik Level III (Siaga) Aktivitas masyarakat masih berlangsung normal.
NORMAL - Potret Gunung Lokon, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu 17 September 2025. Meski ke Naik Level III (Siaga) Aktivitas masyarakat masih berlangsung normal. (Tribun Manado/Petrick Sasauw/Fistel Mukuan/Ferdi Guhuhuku)

Status Gunung Lokon di Kota Tomohon masih Level III (Siaga) hingga Kamis (18/9/2025).

Terkait status aktivitas gunung tersebut, masyarakat di Tomohon masih beraktivitas normal.

Tidak terlihat adanya kepanikan, baik di pusat kota maupun di wilayah yang lebih dekat dengan kawasan Gunung Lokon

Aktivitas perekonomian, perkantoran, hingga pendidikan masih berlangsung sebagaimana biasanya.

Peningkatan status ini menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya terkait langkah mitigasi. 

Warga diimbau agar lebih waspada, namun tetap tenang menghadapi situasi. 

Pasalnya, potensi erupsi masih dalam pantauan ketat pihak berwenang.

Beberapa warga Kota Tomohon yang ditemui menyampaikan pandangannya terkait kondisi ini.

“Memang sempat kaget waktu dengar status Gunung Lokon naik jadi Siaga, tapi setelah lihat kondisi di sekitar sini, semua masih aman. Jadi kami tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar Rinto, warga Kecamatan Tomohon Utara saat diwawancara, Rabu (17/9/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh Maria, seorang pedagang di Pasar Tomohon

Menurutnya, kehidupan sehari-hari masih berjalan normal tanpa ada gangguan. 

“Kami pedagang tetap jualan seperti biasa. Tidak ada kepanikan, hanya saja kami tetap dengar-dengar informasi resmi supaya bisa cepat tahu kalau ada perkembangan,” jelasnya.

Baca selengkapnya

3. 21 Orang Diperiksa Tipidkor Polres Bitung Terkait Dugaan Korupsi KMP Tude, Potensi Rugikan Rp1.4 M

HEARING - Hearing perwakilan masyarakat Pulau Lembeh dengan DPRD dan Pemkot Bitung, Kamis (11/9/2025). Masyarakat minta KMP Tude kembali beroperasi.
HEARING - Hearing perwakilan masyarakat Pulau Lembeh dengan DPRD dan Pemkot Bitung, Kamis (11/9/2025). Masyarakat minta KMP Tude kembali beroperasi. (Tribunmanado.com/Fistel Mukuan)

Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Bitung sedang menangani kasus dugaan korupsi pekerjaan Docking Spesial KMP Tude oleh Perumda Bangun Bitung Tahun Anggaran 2021.

"Docking Spesial" kemungkinan mengacu pada salah satu dari dua hal: proses docking kapal yang dilakukan secara khusus atau khusus untuk keperluan tertentu, seperti program Extended Dry-docking untuk memperpanjang interval perawatan, atau secara luas merujuk pada salah satu dari berbagai jenis docking dalam konteks sains dan teknologi, misalnya Extended Dry-docking untuk kapal, atau merujuk pada jenis docking tertentu dalam studi pemodelan molekuler.

Tanpa konteks lebih lanjut, sulit menentukan arti spesifik dari "Docking Spesial". 

Kanit Tipidkor, IPTU Lutfi Rumpa saat ditemui di ruangannya mengatakan dalam waktu dekat akan gelar perkara di Polda Sulut.

"Mengenai KMP Tude akan segera kami akan gelar perkara penyidikan, bulan ini," ucapnya, Rabu 17 September 2025.

Menurutnya, telah digelar rapat dengar pendapat dengan KPK untuk membahas kasus ini.

"Hasil investigasi potensi kerugian negara sudah jelas. Dugaan korupsi potensi kerugian mencapai 1.4 Miliar," sebutnya.

Baca selengkapnya

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved