Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perbankan Sulut

Akademisi Unsrat Nilai Pertumbuhan Ekonomi Dorong Stabilitas Perbankan Sulawesi Utara 

Pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) masing-masing sebesar 4 persen. Akademisi Universitas Sam Ratulangi

Dokumentasi Vecky Masinambow.
TANGGAPAN - Akademisi Unsrat Manado, Vecky Masinambow. Ia menilai perkembangan kredit perbankan tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kinerja perbankan di Sulawesi Utara (Sulut) pada semester I 2025 tercatat stabil. 

Pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) masing-masing sebesar 4 persen.

Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Vecky Masinambow beri tanggapan.

Ia menilai perkembangan kredit perbankan tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian Sulut.

“Perkembangan kredit perbankan di Sulut tidak dapat dilepaskan dengan pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Sulut boleh dikatakan konsisten di atas 5 persen, bahkan kuartal I ke II terus meningkat,” kata Masinambow kepada Tribun Manado via WhatsApp, Selasa (16/9/2025).

Ia menambahkan, langkah strategis yang perlu dilakukan ke depan adalah menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

Hal itu, menurutnya, penting untuk dikembangkan.

Baik bagi investor skala menengah-besar maupun untuk usaha kecil menengah (UKM) dan koperasi.

Kredit dan DPK Tumbuh 4 Persen

Kondisi lembaga jasa keuangan khususnya perbankan di Sulawesi Utara hingga triwulan II tahun ini menunjukkan perkembangan signifikan. 

Hal ini tercermin dari angka kredit dan indikator lainnya yang menguat positif. 

"Secara umum, kondisi sektor jasa keuangan di Sulut Gorontalo Malut per Juni 2025 bisa kami simpulkan stabil, kuat dan risikonya rendah," kata Kepala OJK Sulutgomalut dalam media update di Manado, Selasa 16 September 2025.

Robert menjelaskan, indikator pertama yakni total aset perbankan di Sulut per Juni 2025 sebesar Rp 102, 93 triliun. 

Total aset tumbuh 4,93 persen secara year on year (yoy) .

Meskipun, kata Robert, pertumbuhan aset perbankan di Sulut masih di bawah angka nasional, yakni 6,54 persen.

Selanjutnya untuk Dana Pihak Ketiga (DPK)  tercatat sebesar Rp 34,30 triliun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved