Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Soal Aspirasi Warga Sulut di Reses DPRD, Ini Kata Pengamat Baso Affandi

Anggota DPRD Sulawesi Utara menyampaikan hasil reses masa sidang ketiga tahun 2025 dalam rapat paripurna, Selasa (9/9/2025).

Dokumentasi Baso Affandi
TANGGAPAN - Pengamat Pemerintahan Sulut, Baso Affandi. Terbaru Baso Affandi memberikan tanggapannya terkait hasil reses DPRD SUlut masa sidang ketiga tahun 2025 dalam rapat paripurna, Selasa (9/9/2025).  

TRIBUNMANADO.CO.ID – Anggota DPRD Sulawesi Utara menyampaikan hasil reses masa sidang ketiga tahun 2025 dalam rapat paripurna, Selasa (9/9/2025). 

Reses yang digelar baik secara kolektif maupun perorangan ini berlangsung sejak 30 Agustus hingga 6 September di masing-masing daerah pemilihan.

Sejumlah persoalan utama kembali mencuat dalam aspirasi masyarakat. 

Tiga hal yang paling dominan yakni perbaikan jalan dan jembatan, ketersediaan listrik dan air bersih, serta minimnya fasilitas sekolah negeri di wilayah pelosok.

Pengamat Pemerintahan Sulut, Baso Affandi, menilai aspirasi ini merupakan cerminan nyata problem sehari-hari warga. 

Menurutnya, masyarakat tidak menuntut hal berlebihan, melainkan hanya meminta hak dasar untuk hidup layak.

Menurutnya, jalan rusak dan jembatan yang rapuh bukan sekadar urusan pembangunan fisik, melainkan jaminan kelancaran ekonomi, akses kesehatan, dan pendidikan. 

"Begitu juga listrik dan air bersih, itu kebutuhan dasar manusia. Sementara soal sekolah negeri di pelosok menyangkut masa depan anak bangsa,” kata Baso via WhatsApp, Selasa (9/9/2025) malam.

Ia menegaskan, wakil rakyat tidak cukup hanya mendengar.

Tapi harus proaktif mengawal aspirasi tersebut agar masuk dalam perencanaan pembangunan dan pembahasan anggaran. 

Legislator juga dituntut membangun sinergi lintas pemerintah, mulai dari desa hingga pusat.

“Transparansi penting agar rakyat tahu sejauh mana aspirasi mereka diperjuangkan. 

Dengan memberi laporan balik, wakil rakyat menjaga kepercayaan publik sekaligus membangun politik yang sehat,” tegasnya.

Baso menambahkan, reses semestinya tidak berhenti pada seremonial semata. 

“Inilah ujian bagi legislator, apakah hadir benar-benar sebagai representasi rakyat atau hanya pelengkap kursi politik. 

Aspirasi sederhana rakyat Sulut harus dijadikan energi kolektif untuk membangun daerah lebih maju dan berkeadilan,” ujarnya. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca juga: Residivis Kasus Pembunuhan Ditangkap Polisi Usai Aniaya Warga di Tomohon

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved