Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulut

3 Berita Populer Sulut: Anggota DPRD yang Tinggalkan Reses untuk Terima Demo, 8 Tuntutan Buruh

Tiga berita populer di Sulawesi Utara, Selasa 2 September 2025. Mulai dari daftar nama anggota DPRD Sulut yang tinggalkan reses

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado/Fernando Lumowa/Petrick Sasauw
BERITA POPULER SULUT - Tiga berita populer di Sulawesi Utara Selasa 2 September 2025. Mulai dari daftar nama anggota DPRD Sulut yang tinggalkan reses untuk terima demo hingga 8 tuntutan buruh saat demo di Kantor Gubernur Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga berita populer di Sulawesi Utara, Selasa 2 September 2025.

Mulai dari daftar nama anggota DPRD Sulut yang tinggalkan reses untuk terima demo mahasiswa dan masyarakat.

Selanjutnya ada 8 tuntutan pendemo kepada pemerintah dalam demo buruh di Kantor Gubernur Sulut dan berita populer yang terakhir terkait sisi lain demo koalisi buruh di Manado.

Simak berikut penjelasannya:

1.Daftar nama anggota DPRD Sulut yang tinggalkan reses untuk terima demo mahasiswa dan masyarakat

Pimpinan dan Anggota DPRD Sulawesi Utara meninggalkan reses di daerah pemilihan masing-masing untuk menerima aspirasi dari pendemo mahasisws dan masyarakat, Senin (1/9/2025). 

Ketua DPRD Sulawesi Utara, dr Fransiscus Silangen mengungkapkan, sebagian besar anggota kembali ke Manado setelah mengetahui akan ada demo dari mahasiswa dan masyatakat. 

"Kami siap mendengarkan aspirasi dan masukan. Makanya, ada yang dari Kepulauan, dari BMR, semua kembali ke Manado. Padahal kita sedang reses," ujar Silangen saat demo berlangsung. 

Ia mengungkapkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada elemen mahasiswa dan perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi lewat perwakilan. 

"Kami terbuka. Silahkan perwakilan saja yang sampaikan tentu akan kami dengar, catat, akomodir dan tentu akan kami teruskan ke pusat," kata politisi PDIP ini. 

Dan lagipula, kata politisi asal Nusa Utara ini, sebagian dari poin tuntutan pendemo sudah mendapatkan jawaban.

Seperti yang dinyatakan Presiden RI Prabowo Subianto terkait tidak ada kenaikan tunjangan dan gaji anggota DPR RI serta moratorium perjalanan dinas ke luar negeri. 

Meskipun demikian, hingga massa dibubarkan, tak ada perwakilan pendemo yang menyampaikan aspirasi, selengkapnya baca

2. Delapan tuntutan pendemo kepada pemerintah dalam demo buruh di Kantor Gubernur Sulut

Ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Buruh Sulut melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut, Selasa (2/9/2025).

Demo berlangsung damai. Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Wagub Sulut Victor Mailangkay serta Forkopimda menyambut serta mendengarkan aspirasi yang disuarakan para pendemo.

Korlap demo Tommy Sampelan mengatakan, mereka mengemukakan sejumlah tuntutan.

Salah satunya pembentukan desk ketenagakerjaan.

"Kemudian agar supaya upah buruh diperhatikan, naiknya upah buruh dengan sendirinya menumbuhkan ekonomi," katanya.

Pihaknya juga menyoroti dugaan makelar kasus di Dinas Tenaga Kerja.

Adanya makelar membuat kasus Buruh tak ditangani dengan adil.

"Tuntutan lainnya adalah BPJS, masih banyak pengusaha yang tidak mengikutkan pekerjanya dalam layanan jaminan kesehatan," kata Tommy Sampelan.

Tuntutan lainnya adalah meminta pemerintah memperhatikan harga harga bapok yang tinggi.

Pemerintah diminta rutin gelar operasi pasar. 

Selain itu, mereka meminta agar berantas praktik-praktik pungli serta bentuk desk ketenagakerjaan.

Ungkap dia, aspirasi pendemo diterima dan direspon positif oleh Gubernur YSK.

"Ini adalah sejarah, baru kali ini adanya Gubernur Sulut yang langsung menerima perwakilan demo buruh," kata Tommy Sampelan.

"Ini sangat luar biasa, kami beri apresiasi," tambah dia.

Berikut daftar tuntutan dalam demo di Kantor Gubernur Sulut, selengkapnya baca

3. Sisi lain demo koalisi buruh di Manado

Berbagai elemen buruh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Buruh Sulawesi Utara menggelar demo di kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Selasa (2/9/2025) siang. 

Ratusan buruh dari lima serikat serta perwakilan ojek online menyampaikan aspirasi yang diterima Gubernur Sulut, Yulius Selvanus. 

Demo buruh di Manado meninggalkan kesan sejuk.

Tidak ada teriakan berisi umpatan apalagi makian ke pemerintah maupun aparat. 

Tidak ada aksi paksa untuk masuk ke halaman kantor gubernur.

Tidak ada aksi dorong antara demonstran dengan aparat. 

Puncaknya, Yulius Selvanus meninggalkan sementara rapat Forkopimda Sulut dan menemui demonstran. 

Ia naik ke mobil komando.

Yulius Selvanus didampingi Wagub Victor Mailangkay, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi, dan Ketua DPRD Sulut Fransiscus Silangen, Kapolda Irjen Royke Langie, dan Dankodaeral VIII Manado Laksda TNI Dery T Suhendi. 

Kepada demonstran, Yulius Selvanus menyampaikan pesan damai.

Katanya, pemerintah mendukung aksi buruh selama berlangsung tertib. 

"Jika Sulawesi Utara aman dan kondusif, investor akan datang, ekonomi tumbuh, dan lapangan kerja terbuka,” ujar Yulius disambut tepuk tangan demonstran.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan demi kemajuan daerah.

“Mari kita rawat dan majukan Sulawesi Utara. Daerah ini maju juga karena andil Presiden RI Prabowo Subianto, putra kawanua kebanggaan kita,” serunya, disambut sorakan massa: "Hidup Presiden Prabowo!"

Pemandangan menarik tersaji di sela demo buruh, selengkapnya baca

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved