Pelayaran di Sulawesi Utara
KM Barcelona III A Angkut 436 Penumpang dari Pelabuhan Tahuna Sangihe Menuju Manado
KM Barcelona III A berangkat dari Pelabuhan Nusantara Tahuna, Sangihe menuju Manado pada Senin (22/9/2025) malam.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - KM Barcelona III A berlayar dari Kabupaten Kepulauan Sangihe ke Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dengan angka manifest mencapai empat ratusan penumpang, KM Barcelona III A berangkat dari Pelabuhan Nusantara Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara menuju Manado tepat sesuai jadwal, pukul 20.00 Wita, Senin (22/9/2025).
Dengan durasi perjalanan sekitar 8-10 jam, fasilitas ranjang dan kamar diharapkan bisa membuat penumpang lebih nyaman.
Jarak dari Pelabuhan Tahuna ke Kota Manado memiliki jarak sekitar 244 hingga 316 kilometer, atau sekitar 132 hingga 171 mil laut.
Waktu tempuh perjalanan fleksibel, tergantung jenis kapal yang dipilih.
Kapal cepat umumnya membutuhkan waktu sekitar 3,5 hingga 7 jam, sedangkan kapal feri biasa memerlukan waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 10 hingga 19 jam.

Durasi perjalanan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca dan lama waktu transit.
Bagi calon penumpang disarankan untuk selalu memeriksa jadwal dan informasi terbaru dari operator kapal terkait.
Data otoritas pelabuhan mencatat, total penumpang yang berangkat pada malam ini mencapai 436 orang.
Semuanya sudah terdaftar resmi dalam manifes kapal, sesuai prosedur keselamatan pelayaran.
Kepadatan tak terhindarkan karena saat itu hanya satu kapal yang beroperasi melayani rute Tahuna–Manado.
Kondisi ini membuat semua penumpang menumpuk pada satu jadwal keberangkatan.
Untuk harga tiket, kelas ekonomi dipatok Rp200 ribu per orang, dengan fasilitas ranjang.
Sementara itu, kelas VIP yang dilengkapi kamar dibanderol Rp400 ribu per orang.
Harga tersebut menyesuaikan dengan fasilitas dan kenyamanan yang ditawarkan.
Seorang penumpang mengaku sudah terbiasa dengan sistem ranjang di kelas ekonomi.
“Kalau perjalanan panjang lebih enak bisa rebahan, meskipun kadang agak sempit karena penuh,” ujarnya.
Selain penumpang, barang bawaan dalam jumlah besar juga terlihat memenuhi dek kapal.
Petugas pelabuhan harus bekerja ekstra untuk memastikan seluruh penumpang tercatat dalam manifes.
Meskipun padat, keberangkatan KM Barcelona III A tetap berjalan lancar.
Namun, kepadatan diperkirakan masih akan terus terjadi mengingat jalur laut ini menjadi pilihan utama warga Sangihe saat bepergian ke Manado.
Tentang KM Barcelona III A
KM Barcelona III A adalah salah satu kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Surya Pacific Indonesia.
Kapal ini melayani rute pelayaran penting di perairan Sulawesi Utara, terutama untuk rute penyeberangan dari Pelabuhan Manado ke Pelabuhan Tahuna dan sebaliknya.
Sementara PT Surya Pacific Indonesia (SPI) adalah sebuah perusahaan operator kapal laut yang berkantor di Manado.
Perusahaan ini mengoperasikan beberapa kapal, di antaranya seri KM Barcelona (seperti KM Barcelona I, II, III, dan VA) dan kapal lainnya seperti KM Marina Bay I dan KM Venecian.
Rute pelayaran yang dilayani oleh kapal-kapal PT SPI mencakup beberapa daerah, terutama yang menghubungkan Manado dengan wilayah Kepulauan Sangihe, Talaud, Sitaro, dan Ternate. (Edu)
-
Baca juga: 3 Kapal PT SPI Belum Diizinkan Berlayar Imbas Tragedi KM Barcelona VA, KSOP Manado Ungkap Alasannya
Harga 3 Jenis Emas di Pegadaian Kompak Naik Tinggi Selasa 23 September 2025, Segini Per Gram |
![]() |
---|
Tak Terima Ditegur saat Mabuk, 17 Oknum Brimob Diduga Keroyok 1 Keluarga, Korban Dibuat Babak Belur |
![]() |
---|
Jamin Tak Ada Bau, Sekda Manado Dandel Paparkan Teknologi Canggih IPLT di TPA Sumompo |
![]() |
---|
Breaking News: Kapolres Bitung Sertijab Kasat Narkoba, Lantik Kasat Tahti dan Kapolsek Matuari |
![]() |
---|
Populer Sulut: Demo di TPA Sumompo, Kopandakan II Juara Lomba Desa, 2 Pemuda Dicegat ke Kamboja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.