Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Sangihe

Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tahuna Sangihe Sulut, Mikrolet Tabrak Motor, Sopir Mabuk

Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tribun Manado
KECELAKAAN MAUT: Polisi menunjukkan TKP kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan motor dan mobil mikrolet. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Jembatan Tidore-Towoe (Tito), Kelurahan Sawangbendar, Kecamatan Tahuna, Sangihe, Sulut, pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 17.00 WITA. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Tepatnya peristiwa nahas ini terjadi di Jalan Jembatan Tidore-Towoe (Tito), Kelurahan Sawangbendar, Kecamatan Tahuna, Sangihe, Sulut, pada Jumat (12/9/2025) sekira pukul 17.00 WITA.

Akibat kejadian ini, satu orang pengendara motor meninggal.

Baca juga: Terungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Lanud Boltim Sulut, Mobil Rem Blong, Korban Berangkat Kerja

Kecelakaan bermula ketika sebuah minibus mikrolet berjenis Suzuki ST150-Futura warna biru dengan nomor polisi DL 1337 A yang dikemudikan Romi Semuel U. Gaghana (46), bergerak dari arah Kelurahan Tidore menuju Towoe.

Pada saat melintas di atas jembatan, kendaraan tersebut menabrak sepeda motor Yamaha Jupiter Z1 warna hitam bernomor polisi DL 3182 A yang dikendarai Arman Heindriek Makapedua (49).

Akibat benturan keras, sepeda motor korban terseret hingga masuk ke kolong mikrolet.

Pengendara motor, Arman Makapedua, terlindas dan mengalami luka berat.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera menghentikan laju mikrolet, sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna.

Namun, nyawa Arman tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan medis.

Sementara itu, pengemudi mikrolet, Romi Gaghana, diketahui dalam kondisi dipengaruhi minuman beralkohol saat mengemudikan kendaraan.

Usai kejadian, ia langsung diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolres Kepulauan Sangihe untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan hukum.

Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan tidak mengemudi dalam keadaan mabuk karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

Sekilas Sangihe

Kepulauan Sangihe merupakan kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.

Sangihe terdiri dari gugusan pulau-pulau di bagian utara, berbatasan langsung dengan Filipina.

Kabupaten Kepulauan Sangihe beribukota di Tahuna.

Jarak antara Tahuna dan Manado, ibu kota provinsi Sulut, adalah sekira 316 kilometer.

Untuk perjalanan laut menggunakan kapal, waktu tempuh bervariasi tergantung jenis kapal yang digunakan.

Kapal cepat biasanya membutuhkan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam, sementara kapal feri atau kapal penumpang lainnya bisa memakan waktu antara 7 hingga 19 jam, bergantung pada rute dan kondisi cuaca.

Sangihe memiliki kekayaan alam melimpah, khususnya di sektor kelautan dan perikanan, serta perkebunan dengan komoditas andalan seperti pala, cengkih, dan kelapa.

Selain itu, keindahan alam bawah laut dan tradisi budayanya, seperti upacara adat Tulude, menjadikan Sangihe sebagai destinasi yang unik.

Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dipimpin oleh Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari.

Keduanya resmi memimpin sejak dilantik untuk periode 2025-2030.

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved