Dari pantauan Tribunmanado.com, Rabu (21/5/2025) di lapangan, tampak sejumlah lubang menganga menghiasi badan jalan.
YA diduga kuat sebagai pelaku pencurian biji kakao yang sempat terekam kamera pengawas (CCTV) milik warga.
Pernyataan ini disampaikan Mu’ti sebagai respons terhadap banyaknya keluhan masyarakat terkait validitas nilai rapor.
Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kotamobagu, total kasus lakalantas dari Januari hingga April mencapai 117 kejadian.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Kotamobagu, Yani Potabuga, menyampaikan bahwa hingga saat ini, pencarian belum menunjukkan hasil signifikan.
Penurunan harga ini disebut pedagang terjadi akibat melimpahnya pasokan yang masuk ke pasar sejak beberapa waktu terakhir.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki. Jangan tunggu sampai ada korban,” ucap seorang warga.
Identitas warga yang dilaporkan hilang dan diduga hanyut di Sungai Ongkag, akhirnya terungkap. Warga tersebut diketahui bernama Dahlan Paputungan
Warga diminta tetap waspada dan melaporkan bila melihat tanda-tanda mencurigakan di sekitar aliran sungai.
Yani mengatakan bila berdasarkan laporan yang diterima, DP sebelum tidak diketahui kabarnya, terakhir kali pergi ke perkebunan miliknya.
Seorang pria berinisial AP (44) dilaporkan hilang dan diduga hanyut di sungai yang berada di Kelurahan Mongkonai Barat, Kota Kotamobagu
Acara ini juga turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Dr. J. Victor Mailangkay.
Seorang pria berinisial RSK (20) dilaporkan melakukan penikaman terhadap pemuda berinisial AR (19) di Bolsel, Sulawesi Utara.
Korban yang berinisial AR, yang mengalami dua luka tusukan akibat tikaman
Wawali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka Pembicaraan Tingkat II Penyerahan Surat.
“Korban mendapat dua tusukan, masing-masing di bagian paha sebelah kanan dan dada sebelah kiri,” katanya, Senin (19/5/2025).
Aksi penikaman menghebohkan warga Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Kejadian ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita, Senin (19/5/2025).
Pantauan Tribunmanado.com, di lokasi pada Minggu (18/5/2025) menunjukkan sejumlah titik berlubang yang tersebar di sepanjang jalan.
Dinding dan lantai taman bahkan terlihat dipenuhi lumut dan jamur, mencerminkan minimnya perawatan.
Menurut mereka, toilet ini sudah lama dibiarkan dalam keadaan kotor tanpa perhatian dari pihak terkait.