Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Guru PPPK

Kronologi Seorang Guru PPPK Dibunuh Penyusup dalam Kamar Kos

Kronologi pembunuhan Sayidatul Fitriyah (27), guru PPPK yang dibunuh penyusup bernama Riko Irawan (29) di Kabupaten OKU, Sumsel.

|
Editor: Frandi Piring
via Serambienews.com/Handout
KORBAN - Sayidatul Fitriyah (27), guru PPPK yang menjadi korban pembunuhan sosok penyusup bernama Riko Irawan (29) di Kabupaten OKU, Sumsel. 

Ringkasan Berita:
  • Kronologi pembunuhan Sayidatul Fitriyah (27), seorang guru PPPK di OKU, Sumsel.
  • Riko menyusup masuk ke kamar korban.
  • Pada pukul 13.00 WIB, Sayidatul pulang dari sekolah. Saat membuka pintu, ia melihat Riko berada di bagian belakang kamar.

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kronologi pembunuhan Sayidatul Fitriyah (27), seorang guru PPPK, yang dibunuh sosok penyusup bernama Riko Irawan (29), mantan penjaga tempat kosnya.

Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten OKU, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (18/11/2025) malam.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) mengungkap, Saat itu, Riko yang tinggal di rumah mertuanya di Desa Suka Pindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, terlibat keributan dengan istrinya.

Merasa tidak nyaman, Riko memutuskan untuk keluar dan tidur di salah satu kamar kos kosong yang berada di sebelah tempat tinggal korban.

Malam itu, Sayidatul mendengar suara batuk-batuk yang mencurigakan.

Korban kemudian menghubungi pemilik kamar kos karena di lokasi tersebut hanya ada satu kamar yang dihuni.

"Keesokan paginya, penjaga kos datang memeriksa kamar. Pelaku kemudian menghindar dengan masuk ke plafon lalu berpindah melalui lubang plafon ke kamar korban. Saat itu korban sudah berangkat mengajar," kata Kapolres OKU AKBP Endro Ariwibowo dalam konferensi pers pada Jumat (21/11/2025).

Setelah Riko menyusup masuk ke kamar korban, ia berusaha untuk keluar. 

Tapi, situasi pagi itu telah ramai dengan aktivitas warga, sehingga ia memilih untuk tetap bersembunyi di dalam kamar.

Pada pukul 13.00 WIB, Sayidatul pulang dari sekolah.

Saat membuka pintu, ia melihat Riko berada di bagian belakang kamar.

Korban lantas berteriak setelah melihat pelaku.

"Korban spontan berteriak maling, sehingga pelaku membungkam mulut korban dan mendorongnya ke kasur," jelas Endro.

Korban yang berusaha melawan menyebabkan pelaku mengalami luka cakaran.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved