5 Fakta Kebakaran di Belakang Ruko Benhil Jakarta Pusat, Petugas Damkar Ikut Jadi Korban

Ringkasan Berita:

• Area permukiman semi permanen di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, terbakar hebat pada Minggu (16/11/2025) malam.

 

• Kombes Susatyo Condro Purnomo mengungkapkan bahwa api melahap habis bangunan yang ada di lokasi.

 

• Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi terdapat tiga orang yang mengalami luka-luka saat insiden terjadi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebakaran hebat yang melanda area permukiman semi permanen di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, pada Minggu (16/11/2025) malam menyisakan kerugian material dan korban luka.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118 ini dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Condro Purnomo.

Berikut lima fakta terkait kebakaran yang berhasil dipadamkan pada pukul 22.25 WIB tersebut:

Menghanguskan Belasan Rumah dan Ruko

Kebakaran ini menimbulkan kerugian materiil yang sangat besar.

Kombes Susatyo Condro Purnomo mengungkapkan bahwa api melahap habis bangunan yang ada di lokasi.

"Akibat dari kejadian, ada 15 rumah semi permanen hangus terbakar, 2 buah ruko dan 1 buah rumah terdampak," ungkap Susatyo.

Tiga Orang Terluka, Termasuk Petugas Damkar

Meskipun Kapolres menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi terdapat tiga orang yang mengalami luka-luka saat insiden terjadi.

Ketiga korban luka itu yakni Sujiono yang terpeleset, seorang petugas damkar bernama Rifan yang terluka di jidat akibat terkena nozzle pemadam kebakaran, serta petugas damkar lainnya, Alfian Rizki Aditya, yang mengalami sesak napas karena asap.

Sumber Api Diduga Korsleting Listrik

Menurut keterangan dari salah satu saksi sekaligus pemilik rumah, Wargi, sumber kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

Fakta ini didukung karena rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas memasak saat api mulai menyala.

Warga Sadar Ketika Cium Asap

Kebakaran pertama kali disadari oleh warga bernama Adi yang mencium bau asap sekitar pukul 20.30 WIB.

Tak lama setelah itu, saksi lain, Wargi, yang sedang berdagang di mulut gang, menyadari ada kejanggalan.

"Menurut keterangan Wargi, ketika ia sedang berdagang bersama istrinya di warung rokok mulut gang, tiba-tiba listrik di warung mati dikarenakan listrik terhubung dengan listrik di rumahnya," jelas Susatyo.

Hal ini membuat Wargi bergegas menuju rumah dan mendapati api sudah membesar.

Bangunan Semi Permanen Membuat Api Cepat Merembet